kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini persiapan Bandara Silangit goes international


Senin, 25 September 2017 / 12:35 WIB
Ini persiapan Bandara Silangit goes international


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  Bandara Silangit ditargetkan akan beroperasi melayani penerbangan Internasional pada 28 Oktober 2017. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Silangit di Sumatera Utara mengatakan, dengan pengoperasian penerbangan internasioanl tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemhub) juga akan menambah fungsi-fungsi layanan di luar bandara.

Menhub meminta PT Angkasa Pura II untuk menambahkan overlay dan selesai sebelum 28 Oktober. Sekarang ini tercatat panjang landasan sudah 2.650 meter dengan PCN kira-kira 20-35, tetapi untuk membuat semua pesawat jenis B-737 bisa mendarat harus ditambah lagi overlay dan ada obstacle di ujung yang harus dipangkas.

Dengan menambah overlay, maka traffic dari Jakarta akan lebih banyak. "Tidak hanya pesawat jenis B-737 Series dan bombardier saja yang bisa mendarat, semua pesawat jenis B-737 juga bisa," kata Budi dalam keterangan resminya, Senin (25/9).

Beberapa maskapai sudah memberikan pengajuan untuk mendarat di bandara ini. Maskapai yang sudah mendarat di bandaran ini sejauh ini baru Sriwijaya dan Garuda Indonesia. "Ada aplikasi dari Lion Air dan dari Garuda Indonesia yang mengajukan untuk tidak lagi menggunakan bombardier tetapi Boeing 737," ujar Menhub.

Selain itu akses dari dan menuju Bandara Silangit akan tersedia Bus Damri. 

Sebagai awalan, penerbangan ke luar negeri dari Bandara Silangit akan dilakukan penerbangan charter terlebih dahulu dengan rute Sumatera Utara Silangit-Singapura. "Ini pertama kali penerbangan Internasional, kesan-kesan pertama itu penting. Ini kan pertama kali ada paket wisata di bawah S$300 untuk 3 hari 2 malam. Itu murah sekali untuk orang Singapura," lanjut Budi.

Dalam enam bulan ke depan Budi berharap penerbangan charter tersebut akan berubah menjadi penerbangan reguler. Kehadiran Bandara Silangit diharapkan akan mampu memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar. Dampak yang pertama akan dirasakan sektor pariwisata karena ada Danau Toba sebagai destinasi wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×