Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia kedatangan empat emiten baru Rabu (21/6). Pertama, PT Hartadinata Abadi Tbk. Ini adalah produsen dan penyedia perhiasan emias. Di bursa, emiten ini mendapatkan kode saham HRTA dan diperdagangkan dengan harga perdana Rp 300 per saham.
Dari penawaran umum saham perdana atau initial public offering, HRTA meraup dana Rp 330 dari pelepasan 1,1 miliar saham barunya.
Kedua, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. Anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk. ini memperoleh kode saham MAPB. Saham MAPB diperdagangkan dengan harga perdana Rp1.680 per saham. Dengan harga sebesar itu, MAPB menjadi saham termahal di antara keempat penghuni baru bursa pada hari ini.
MAPB melepas saham baru sebanyak 22,17 juta saham. Alhasil, total dana segar yang diraup dari hasil aksi korporasi perusahaan ini mencapai Rp 37,25 miliar.
Adapun, emiten ketiga adalah PT Integra Indocabinet Tbk. Perusahaan ini mendapatkan kode saham WOOD. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1989 dan berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur ini bergerak di bidang produksi mebel dan produk lain berbahan dasar kayu.
Dalam aksi korporasi initial public offering ini, WOOD meraup dana segar senilai Rp 325 miliar dari pelepasan 1,25 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp 260 per saham.
Pendatang baru keempat adalah PT Armidian Karyatama Tbk. Perusahaan properti ini dimiliki pengusaha Benny Tjokrosaputro, pemilik Grup Hanson. Dari hasil IPO, emiten ini memperoleh kode saham ARMY. Dibuka dengan harga perdana Rp 300 per saham, ARMY berhasil meraup dana senilai Rp 491,25 miliar dari penerbitan saham baru sebanyak 1,63 miliar atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
