kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Italia targetkan vaksinasi capai 80% populasi di akhir September


Minggu, 14 Maret 2021 / 12:24 WIB
Italia targetkan vaksinasi capai 80% populasi di akhir September
ILUSTRASI. Saat ini, baru 1,95 juta orang Italia yang menerima vaksinasi atau hanya 3,8% populasi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - ROMA. Pemerintah Italia menargetkan proses vaksinasi bisa mencapai 80% dari populasi di akhir September. Hal ini menyusul kritik yang ditujukan kepada pemerintah karena dinilai lambat dalam proses vaksinasi.

Dilansir dari Reuters, Komisaris Khusus Penanganan Covid-19 Francesco Paolo Figliuolo mengumumkan rilis baru terkait rencana nasional dalam program vaksinasi pada Sabtu (13/3). Rencana tersebut terkait pemberian 500.000 dosis penuh tiap harinya.

Saat ini, baru 1,95 juta orang Italia yang menerima vaksinasi atau hanya 3,8% populasi. Hal inilah yang menjadi kritik publik terkait lambatnya proses vaksinasi di negara yang termasuk memiliki banyak kasus covid-19.

Tak hanya itu, hanya di bawah 51 juta orang Italia yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin. Dari jumlah tersebut, 60% dari mereka dapat divaksinasi pada akhir Juli.

Baca Juga: Bos British Airways usulkan penerima vaksin Covid-19 dapat berpergian secara bebas

Untuk mencapai rencana percepatan vaksinasi, pemerintah berharap bisa menerima peningkatan jumlah vaksin yang diterima. Targetnya penerimaan vaksin bisa mencapai 15,7 juta dosis pada kuartal pertama dan bisa mencapai puncak 84,9 juta dosis pada kuartal ketiga.

Patheon Thermo Fischer, bagian dari Thermo Fischer Scientific yang terdaftar di AS, juga siap untuk meluncurkan produksi massal vaksin COVID-19 di Italia. Selain itu, Figliuolo juga berharap bisa menambah tenaga kesehatan yang bisa membantu proses vaksinasi dengan menggandeng beberapa dokter gigi, dokter muda, dan dokter dari federasi-federasi olahraga. 

Tidak hanya menambah tenaga kesehatan, dia juga berencana untuk menambah fasilitas kesehatan yang saat ini menjadi titik lokasi vaksinasi. Rencananya, titik lokasi vaksinasi bisa menggunakan barak militer, gym, sekolah, dan fasilitas gereja Katolik.

Baca Juga: Kasus virus corona Korea Selatan stabil di atas 400 untuk hari keenam




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×