kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,02   6,42   0.65%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kanada berencana persoalkan impor kayu AS ke WTO


Sabtu, 17 Maret 2018 / 13:30 WIB
Kanada berencana persoalkan impor kayu AS ke WTO


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Kanada berencana meminta organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO) untuk membentuk panel ajudikasi untuk menyelesaikan perselisihannya dengan Amerika Serikat (AS) mengenai ekspor kayu Kanada.

Mengutip Reuters, Jumat (16/3), Kanada telah mengajukan permintaan untuk pertemuan badan penyelesaian sengketa WTO pada tanggal 27 Maret 2018, mengindikasikan bahwa perundingan telah gagal menyelesaikan masalah ini dan Kanada bersiap membawa kasusnya ke WTO.

Pemerintah Kanada sebelumnya meluncurkan protes keras paba bulan November 2017, paska Trump menetapkan kebijakan tarif impor kayu, dengan mengatakan bahwa Kanada akan secara tegas membela industri kayunya terhadap tarif AS, yang dianggap tidak adil, tidak beralasan dan sangat mengganggu.

Sebaliknya, Departemen Perdagangan AS menuduh Kanada secara tidak adil mensubsidi dan melakukan praktek dumpng pada produk kayu lunak (softwood lumber), yang biasa digunakan dalam pembangunan rumah. Departemen perdagangan AS mengatakan langkah Kanada ini mempengaruhi impor AS sebesar US$ 5,66 miliar.

Tuduhan AS ini berdasar pada biaya yang dibayarkan oleh pabrik kayu Kanada untuk potongan kayu yang sebagian besar berasal dari tanah milik pemerintah. Biaya yang dibayarkan ini dianggap AS lebih rendah dari biaya yang dibayarkan pada kayu AS, yang sebagian besar berasal dari tanah pribadi.

Amerika Serikat memberlakukan tarif setelah kegagalan perundingan untuk menyelesaikan perselisihan selama puluhan tahun mengenai perdagangan kayu dengan Kanada. Pada tanggal 2 November 2017, Presiden AS, Donald Trump menetapkan tarif impor kayu sebesar 21%.




TERBARU

[X]
×