kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ke Singapura, Jokowi hanya didampingi 7 Paspampres


Jumat, 21 November 2014 / 14:49 WIB
Ke Singapura, Jokowi hanya didampingi 7 Paspampres
ILUSTRASI. 5 Manfaat Alpha Arbutin untuk Kulit Wajah di Dalam Produk Skincare


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terbang ke Singapura, untuk menghadiri acara wisuda putra keduanya Kaesang Pangarep, Jumat (21/11) sore. Tapi kali ini, Jokowi akan melepas sejumlah fasilitas yang selama ini melekat terhadap dirinya sebagai presiden.

Bagitu pun dengan pengamanan protokoler tidak akan seketat seperti biasanya. Tengok saja, rombongan Jokowi bersama Ibu Negara Iriana hanya menyertakan tujuh pasukan pengamanan presiden (paspampres).

Padahal biasanya jumlah protokoler yang ikut bersama presiden ketika melakukan kunjungan jumlahnya jauh lebih banyak. "Keamanan ini hanya hak protokoler yang melekat 24 jam ke pak Jokowi sebagai presiden," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Jumat (21/11).

Sehingga di luar itu, hak pengamanan yang biasanya diberikan akan dilepaskan. Andi menjelaskan alasan pelepasan hak pengamanan lantaran kali ini kepergian Jokowi ke Singapura untuk tujuan pribadi. Bukan sebagai Presiden RI.

Seluruh akomodasi perjalanan sepenuhnya keluar dari kantong Jokowi pribadi, kecuali biaya untuk tujuh protokoler akan tetap ditanggung negara. Menurut agenda, Jokowi akan menggunakan pesawat Garuda GA-825 kelas ekonomi via terminal 2E bandara Soekarno-Hatta.

Jokowi rencananya akan berada di Singapura satu hari. Rencananya, Jokowi akan menginap di salah satu hotel di Singapura. Jokowi baru akan kembali ke tanah air di hari berikutnya seusai acara wisuda putra bungsunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×