kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keberanian berekspansi berbuah hasil berlimpah (2)


Jumat, 12 Mei 2017 / 16:10 WIB
Keberanian berekspansi berbuah hasil berlimpah (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Keberhasilan Joy Alukkas lewat perusahaan ritel perhiasan miliknya tidak terlepas dari didikan sang ayah, Varghese Alukkas yang merupakan penjual perhiasan di India. Sejak dini, Joy telah diikutsertakan mengurusi bisnis keluarga, yang pada akhirnya menjadi modal berharga bagi Joy mengembangkan bisnis secara mandiri. Bermula dari gagasan Joy membuka cabang di kawasan Timur Tengah. Langsung di bawah kendalinya, toko pertama dibuka di Uni Emirat Arab.

Joy Alukkas berhasil menyandang status miliarder lewat perusahaan yang ia dirikan, Joyalukkas Group. Dia menjadi salah satu orang kaya India, lewat bisnis perhiasan yang dijalankannya. Forbes mengalkulasi, kekayaan pribadi Joy saat ini mencapai US$ 1,72 miliar.

Kesuksesan Joy tak lepas dari latar belakang keluarganya. Ayahnya, Varghese Alukkas, merupakan pemilik toko perhiasan sederhana yang didirikan pada tahun 1956. Asal tahu saja, toko perhiasan yang didirikan sang ayah, adalah toko perhiasan pertama yang ada di kota asal Joy.

Sebagai salah satu anak dari lima bersaudara, Joy bertanggung jawab membantu sang ayah berbisnis. Sore hari selepas sekolah, dia datang ke toko tersebut, bertugas melayani calon pembeli.

Lambat laun, bisnis keluarga tersebut berkembang pesat. Hal ini didukung oleh budaya di India yang menempatkan emas menjadi benda favorit sebagai mas kawin. Sudah beberapa kali ayah Joy memindahkan gerai ke tempat yang lebih luas, namun tetap terasa sesak, karena konsumen yang datang pun terus meningkat.

Joy ternyata mengamati latar belakang konsumen yang datang ke toko ayahnya. Rupanya, sebagian besar uang yang dihabiskan konsumen perhiasan berasal dari wilayah Timur Tengah. Maklum, kala itu masyarakat Kerala, India banyak yang mengadu nasib ke Timur Tengah.




TERBARU

[X]
×