kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemperin fasilitasi 8 IKM pameran ke Jepang


Minggu, 15 April 2018 / 14:21 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian memfasilitasi 8 Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam ajang pameran Indonesia Kain Party 2018 di Museum Aksesori Meguro dan Flagship Store Tokyo, Jepang.

Pameran yang digelar selama bulan April hingga Juli 2018 ini merupakan bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang.

“Kegiatan ini yang terselenggara atas kerja sama kedua pemerintah, desainer, dan IKM dalam upaya menampilkan produk-produk kain tradisional, pakaian adat, hingga produk fesyen yang modern,” ucap Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta dalam keterangan resminya, Minggu (15/4).

Gati menambahkan Indonesia Kain Party kali ini mengusung tema fesyen Indonesia dari model tradisional hingga modern.

"Melalui pameran ini, diharapkan IKM dapat meningkatkan pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia di Jepang," terang Gati.

IKM fesyen nasional yang difasilitasi Kemenperin antara lain Wignyo Rahadi, yang menampilkan kain tenun dengan teknik kerajinan ATBM. Ragam Tenun Wignyo dituangkan dalam bentuk kain, sarung, selendang hingga busana siap pakai.

Selain itu, Batik Boroko memamerkan batik etnik dengan teknik pewarnaan alami yang memiliki ikon “ikan” sebagai ciri khas kain milik Yuku Moko ini. IKM lainnya, yakni Batik Pohon, menampilkan kain batik dengan menggunakan teknik pewarnaan alami yang diambil dari berbagai bagian pohon atau tanaman sehingga sifatnya ramah lingkungan.

Industri yang termasuk dalam 16 kelompok industri kreatif ini, tercatat mampu berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 3,76 persen pada tahun 2017. Pada periode tersebut, ekspor industri fesyen mencapai US$ 13,29 miliar atau meningkat 8,7% dari tahun sebelumnya.

“Hal ini menunjukkan bahwa industri fesyen nasional memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional,” tukas Gati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×