kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepala propaganda China: Mentalitas perang dingin halangi munculnya saling percaya


Minggu, 20 Oktober 2019 / 12:31 WIB
Kepala propaganda China: Mentalitas perang dingin halangi munculnya saling percaya
ILUSTRASI. 136/5000 Kabel dan komputer terlihat di dalam pusat data di kantor di jantung distrik keuangan di London, Inggris 15 Mei 2017.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WUZHEN. Kepala Propaganda China mengatakan, mentalitas perang dingin dan perilaku ingin menganggu menghalangi munculnya sikap saling percaya di dunia maya.

Hal itu diungkapkan pada Konferensi Internet Dunia di Kota Wuzhen, China Timur, Minggu (20/10) seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Didorong sentimen domestik dan global, investor asing masih melirik SBN

Kepala Departemen Publisitas Partai Komunis China Huang Kunming mengatakan, dengan dalih keamanan nasional, beberapa negara telah melancarkan serangan cyber terhadap negara dan perusahaan China.

Namun Huang tidak menyebutkan negara mana yang dimaksud. “Berpikir perang dingin dan permainan zero sum, ini telah menghentikan dan menghambat pertukaran di dunia maya. Juga, perilaku intimidasi di dunia maya telah berdampak negatif pada rasa saling percaya, ”katanya.

Ia menambahkan, dengan alasan keamanan nasional, beberapa negara telah menyerang negara lain dan perusahaan. Kondisi ini telah  meningkatkan ketidakpastian, pertentangan dan hal negatif di dunia maya.

Baca Juga: Secara mengejutkan, Trump membatalkan rencana jadi tuan rumah pertemuan G7 tahun 2020

Konferensi Internet Dunia yang diselenggarakan pemerintah China tersebut merupakan salah satu konferensi teknologi paling terkemuka di China, berlangsung tahun ini dengan latarbelakang meningkatnya ketegangan AS-China telah membayangi sektor teknologi.

Dalam acara ini, turut hadir Grup Alibaba, Baidu Inc, Microsoft Corp dan Qualcomm Inc untuk mempromosikan ideologi tata kelola internet global dan mempertahankan ruang maya agar tetap terjaga.

China telah berperan sangat besar dalam tata kelola internet global dan menyerukan agar negara-negara lain menghormati kedaulatan dunia maya Beijing.

Baca Juga: Jelang pelantikan, Jokowi temui tamu negara

Konferensi tahunan ini diselenggarakan oleh biro sensor internet, Cyberspace Administration of China, yang bertanggung jawab untuk mengelola kontrol ketat China atas cyberspace-nya yang mencegah pengguna di negara itu mengakses layanan dari orang-orang seperti Facebook (FB.O) dan Google.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×