kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketidakpastian dunia


Kamis, 09 Agustus 2018 / 14:44 WIB
Ketidakpastian dunia


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Tri Adi

Bukan rahasia lagi bahwa saat ini sebagian masyarakat Indonesia tengah berdebar menghadapi hari-hari mendatang. Tahun politik tak selalu dipandang sebagai sebuah pesta menggembirakan. Perkubuan meruncing yang pernah terjadi dalam Pemilu 2014 dan Pilkada DKI Jakarta beberapa bulan lalu membuat banyak orang jerih menyambut Pemilihan Umum 2019.

Namun, sebetulnya, bukan cuma masyarakat Indonesia yang sedang galau menapaki bulan-bulan yang akan tiba. Berbagai negara di dunia tengah menghadapi dinamika kehidupan politik dan ekonomi yang mendebarkan. Rakyat Amerika Serikat (AS), misalnya, sudah berbulan-bulan ini mengisi hari-harinya dengan kabar tabuhan genderang perang dagang Presiden Trump.

Adu retorika AS versus China yang seolah tak ada habisnya mau tidak mau menimbulkan ketidakpastian di negara digdaya tersebut. Para manajer dana dan pelaku bisnis tidak bisa meleng sedikit mengantisipasi gejolak pasar yang sering menggila gara-gara cuitan sang presiden melalui Twitter.

Tentu kegundahan serupa juga melanda masyarakat China. Tarif tinggi yang menghadang produk-produk mereka di pasar utama AS jelas tak bisa disepelekan.

Ketidakpastian juga tengah mendera masyarakat Inggris. Masa depan bernegara secara terpisah dari Uni Eropa belakangan menimbulkan berbagai kekhawatiran baru akan dampaknya. Begitu pula dengan kalangan bisnis Uni Eropa. Pemulihan ekonomi yang lamban selama sekitar dasawarsa ini tampak semakin suram oleh bising suara genderang perang dagang dari mitra mereka di seberang Atlantik.

Dua hari terakhir masyarakat Arab Saudi dan Kanada juga disuguhi beragam kabar pahit tentang krisis hubungan diplomatik dan bisnis dua negara tersebut. Akselerasi konflik yang bergulir begitu cepat itu bahkan sudah menyeret sikap solidaritas negara-negara tetangga Saudi yang lain. Lagi-lagi, tentu, masyarakat kedua negara menanti kelanjutan krisis yang bisa berpengaruh terhadap keseharian mereka.

Sanksi Iran, program nuklir Korea Utara, serta kelabilan pasokan minyak mentah seakan menjadi pelengkap cerita ketidakpastian dunia yang kini tengah melanda.

Kembali ke negeri tercinta, ketidakpastian memang akan melanda kita selama beberapa bulan ke depan. Namun begitu, sebaiknya kita memandangnya sebagai keniscayaan kehidupan bernegara yang wajar. Mari kita menghadapinya sebagai warga bangsa yang dewasa.•

Hasbi Maulana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×