kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kini komentar Rusia yang menekan minyak


Rabu, 26 Oktober 2016 / 20:37 WIB
Kini komentar Rusia yang menekan minyak


Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga minyak kembali tertekan di bawah level US$ 50 setelah adanya pernyataan dari utusan pemerintah Rusia untuk OPEC yang mengatakan pemotongan output bukanlah jalan terbaik bagi Rusia.

Mengutip Bloomberg, pada Rabu (26/10) pukul 17.25 WIB, harga minyak West Texas Intermediate kontrak pengiriman Desember 2016 melorot sebesar 1,38% ke level US$ 49,28 per barel setelah pada penutupan hari sebelumnya ditutup di level US$ 49,96 per barel.

Sementara bila dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, harga minyak anjlok sebesar 4,90% setelah pada Rabu (19/10) lalu minyak tercatat ditutup di level US$ 50,29 per barel.

Ibrahim, direktur Garuda Berjangka juga melihat, harga tembaga semakin tertekan setelah perwakilan Rusia di OPEC Vladimir Voronkov menyatakan bahwa pemangkasan produksi bukanlah sebuah pilihan yang baik untuk negaranya.

Rusia lebih memilih untuk tidak menaikkan produksi melewati level saat ini daripada harus mengurangi produksi. "Memang Rusia juga proyeksi perangnya masih besar," terang Ibrahim.

Jika melihat dari segi permintaan, Ibrahim melihat adanya kenaikan permintaan, namun terbatas. Dia cukup optimistis soal perbaikan harga minyak setelah melihat kondisi geopolitik di Timur Tengah yang sedang bergolak dan proyeksi pemangkasan produksi dari OPEC.

"Sebenarnya sampai saat ini juga masih oversupply, namun bisa menanjak salah satunya karena sentimen dari OPEC ini," terang dia

Ke depannya, Ibrahim merasa pertemuan resmi OPEC pada tanggal 30 November nanti di Wina, Austria menjadi penentunya. "Jika memang pertemuan OPEC nanti mampu menghasilkan kebijakan yang tepat, juga ditopang oleh membaiknya ekonomi China, harga minyak bisa menyentuh angka US$ 55 per barel," proyeksi Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×