kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45874,39   11,11   1.29%
  • EMAS1.350.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korsel catat rekor kunjungan wisatawan mancanegara


Senin, 28 November 2016 / 20:32 WIB
Korsel catat rekor kunjungan wisatawan mancanegara


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Korea Selatan mencatat rekor jumlah pengunjung mancanegara. Berhasil memulihkan kepercayaan wisatawan akibat epidemik MERS tahun lalu, Korea Selatan mencatat kenaikan wisman sampai 33,1% mencapai 14,6 juta pengunjung sejak Januari - Oktober lalu. 

Korea Tourism Organization di Jakarta memperkirakan, sampai akhir tahun, Negeri Ginseng ini bisa dikunjungi sampai 17 juta wisatawan mancanegara di akhir 2016. Ini merupakan rekor kunjungan wisman tertinggi 14,2 juta wisatawan yang ditoreh tahun 2014 lalu.

Dari jumlah wisman yang tercatat, mayoritas berasal dari China, yaitu 7 juta orang. Angka ini meloncat 40% dari tahun lalu. ". Kenaikan tersebut tejadi karena semakin banyak wisatawan yang datang sendiri tanpa melalui grup tur," tulis KTO dalam rilis resminya, Senin (28/11).

Wisatawan dari Jepang juga mengalami kenaikan, yaitu 1,89 juta wisatawan berkunjung ke Korea antara bulan Januari dan Oktober, naik 1,26%. 

Dari Asia Tenggara, kunjungan yang pertumbuhannya paling besar dicatat wisman Taiwan, dengan kenaikan 67,3%. 

"Dalam kaitannya dengan jumlah wisatan ke Korea tahun ini, Taiwan berada di posisi keempat, setelah Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat," tulis KTO.

Meneliti target pasar

Korsel mengakui, wisman asal China memegang kunci pariwisata di Korsel. Namun, Korsel ingin mengurangi ketergantungan tersebut dengan melakukan diversifikasi asal wisatawan yang berkunjung ke Korea.

KTO di berbagai negara juga melakukan penelitian untuk memperbaiki strategi pasar dengan melihat preferensi gaya wisata negara-negara tersebut. 

Selain itu, KTO juga memperluas dukungan untuk membawa semakin banyak tur insentif dari Jepang dan Asia Tenggara dengan menurunkan level minimum grup dari 1.000 orang ke 500 orang. Jadi, KTO sudah akan menyediakan fasilitas seperti pemandu, transportasi dan akomodasi sesuai permintaan meski jumlah pengunjung grup baru menyentuh 500 orang. 

KTO mengatakan, saat ini, biasanya wisman dari China saja yang bisa menyentuh grup berisi 1.000 orang.  




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×