Reporter: Gentur Putro Jati, Ruisa Khoiriyah, Andri Indradie, Dian Pitaloka Saraswati |
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk sudah menghabiskan US$ 180 juta untuk mengembangkan Area 47 di Libya.
"Kami sudah membelanjakan sekitar US$ 180 juta sejak September 2006 sampai saat ini untuk blok tersebut," kata Project Director Medco Lukman Mahfoedz, Jumat (6/8).
Menurut Lukman, perseroan sudah melakukan pengeboran 22 sumur yang terdiri dari 18 sumur eksplorasi dan 4 sumur appraisal selama empat tahun beroperasi di Libya. Dari 18 sumur tersebut, 15 di antaranya berhasil ditemukan cadangan; sehingga sucsess ratio Medco di blok tersebut bisa dibilang tinggi.
"Rencananya kami akan menyatakan komersialisasi Area 47 tahun ini. Kalau sudah dinyatakan komersial baru dilakukan pengembangan untuk produksi, yang membutuhkan waktu sekitar 3 tahun. Diperkirakan pengembangan tahap pertama Libya bisa menghasilkan 50.000 barel per hari pada 2014," jelasnya.
Sebelumnya, Medco International Ventures Ltd, anak usaha Medco Energi menemukan cadangan minyak baru di Libya, yaitu di sumur eksplorasi O1-47/02, Area 47.
Menurut Presiden Direktur Medco Darmoyo Doyoatmojo, sumur tersebut dibor untuk menguji potensi cadangan di dalamnya menggunakan rig Ensign-28 sampai kedalaman 10.700 kaki pada 23 Mei lalu.
"Pada pengujian formasi memouniat, sumur ini mengalirkan minyak sebesar 1.639 sampai 2.066 bopd dan 2,01 mmscfd sampai 2,36 mmscfd," katanya.
Sedangkan melalui pengujian formasi lower acacus, sumur tersebut mengalirkan minyak 1.388 bopd sampai 1.809 bopd dan 0,55 mmscfd sampai 0,602 mmscfd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
