kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melepas sebagian saham ke miliarder China(4)


Jumat, 10 Maret 2017 / 15:39 WIB
Melepas sebagian saham ke miliarder China(4)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Pada Desember 2012, perusahaan bernama Waddell and Reed membeli sekitar 20% saham Legendary seharga US$ 443 juta. Kemudian, pada Juli 2013 Legendary membuat kesepakatan kerja dengan studio film kelas kakap di Amerika Serikat, Universal Pictures.

Kerjasama ini dilakukan selama lima tahun terhitung sejak tahun 2014. Pada tahun yang sama, Legendary mengakhiri kontrak kerja sama dengan Warner Bros.

Kemudian, pada Oktober 2014, raksasa teknologi asal Jepang SoftBank berinvestasi sebesar US$ 250 juta ke Legendary. Nilai ini setara dengan mengambil alih 10% saham perusahaan.

Di tahun yang sama, valuasi saham Legendary sudah bernilai lebih dari US$ 3 miliar. Setelah menjadi raksasa Hollywood, Tull menggebrak pasar dengan langkah mengejutkan.

Di awal 2016, Tull menjual hampir seluruh saham Legendary ke tangan orang terkaya asal China, Wang Jialin. Miliarder China ini rela merogoh kocek sebesar US$ 3,5 miliar untuk memiliki Legendary atau akuisisi dengan jumlah paling fantastis untuk perusahaan media asal Amerika oleh perusahaan China.

Setelah transaksi ini rampung pada 17 Januari 2017, Tull resmi meninggalkan Legendary. Dia keluar dari perusahaan dan melepas jabatannya sebagai CEO Legendary Entertainment.

Hengkang dari dunia film, miliarder berusia 46 tahun ini memilih untuk membesarkan perusahaan investasi miliknya, Tull Investment Group. Dari industri film, Tull telah memiliki kekayaan mencapai US$ 1,1 miliar per Maret 2017.                              

(Selesai)




TERBARU

[X]
×