kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder yang drop out dari Stanford (1)


Rabu, 15 Juni 2016 / 11:23 WIB
Miliarder yang drop out dari Stanford (1)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Menyandang status anak miliarder terkaya di Hong Kong tak serta merta membuat hidup Richard Li berjalan lancar tanpa hambatan. Richard tercatat tidak lulus (drop out) dari Stanford University. Tak lulus kuliah, Richard memutuskan pulang kampung dan mendirikan bisnis media di Hong Kong bernama Star TV di usia 20 tahunan. Sukses membesarkan Star TV dan menjualnya ke tangan Rupert Murdoch. Richard kemudian membangun perusahaan investasi Pacific Century.

Terlahir di keluarga miliarder menjadi jalur paling cepat untuk masuk daftar jutawan dunia. Tapi, bukan berarti nama besar keluarga membuat hidup bebas hambatan ibarat berada di jalan tol.     

Demikian juga yang dialami Richard Li Tzar Kai. Dia adalah pengusaha asal Hong Kong sekaligus anak bungsu taipan Li Ka-Shing dan Chang Yuet-Ming.

Ka-Shing merupakan konglomerat pemilik CK Hutchison Holdings dan orang terkaya di Hong Kong. Melalui Hutchison, Ka-Shing menggarap bisnis di berbagai sektor meliputi properti, pelabuhan, listrik, supermarket, dan sebagainya yang tersebar di 52 negara.

Richard lahir pada 8 November 1966 silam. Hitungan Forbes, kekayaannya mencapai US$ 4,7 miliar per Juni 2016. Menyandang status anak miliarder menjadi salah satu sumber pundi-pundi kekayaan Richard.




TERBARU

[X]
×