kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Militer AS dan China akan gelar pertemuan pada September 2018


Kamis, 26 Juli 2018 / 20:35 WIB
Militer AS dan China akan gelar pertemuan pada September 2018
ILUSTRASI. Militer China


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Meski ketegangan masih membayangi, militer China dan Amerika Serikat (AS) sepakat menggelar pertemuan kesehatan regional untuk angkatan bersenjata pada bulan September.

Mengutip Reuters, Kamis (26/7), kerjasama keduanya ini merupakan hal yang menarik di tengah perang dagang yang sengit dan dukungan AS terhadap Taiwan serta keberatan AS atas aktivitas China di Laut China Selatan yang menjadi sengketa sejumlah negara.

Kerjasama ini merupakan tanda positif masih adanya itikad dari kedua negara untuk terus menjalin hubungan baik. China sendiri memuju kunjungan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis bulan lalu ke Beijing dan akan mengirimkan Menteri Pertahanan-nya Wei Fenghe ke Washington tahun ini.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang mengatakan bahwa kedua negara akan bersama-sama mengadakan Pertukaran Kesehatan Militer Asia Pasifik atau Asia Pacific Military Health Exchange di kota Xian di China dari 17 hingga 21 September.

Sekitar 600 orang akan berpartisipasi, dengan para pejabat militer dari 28 negara, termasuk Singapura dan Thailand, serta para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Palang Merah dan Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara datang, tambahnya. Pada acara tersebut, angkatan bersenjata China akan memamerkan peralatan baru yang digunakan untuk tujuan medis, seperti pesawat dan kendaraan, katanya.

Hubungan keduanya sempat meregang lantaran pengenaan tarif serta penarikan diri Angkatan Laut AS dari latihan militer bersama zona Pasifik atau RIMPAC bulan Mei lalu. Menurut Kementerian Pertahanan China aksi menarik diri dari RIMPAC merupakan langkah tidak produktif dan tidak menunjukkan rasa saling percaya.

Pentagon membalas dengan mengatakan penarikan undangan itu sebagai tanggapan terhadap apa yang dilihatnya sebagai militerisasi pulau-pulau di Laut Cina Selatan.




TERBARU

[X]
×