kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitra Adiperkasa ekspansif garap pasar Vietnam dan Thailand


Senin, 12 Februari 2018 / 19:02 WIB
Mitra Adiperkasa ekspansif garap pasar Vietnam dan Thailand
ILUSTRASI. Stradivarius, salah satu gerai fashion milik MAPI


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tidak hanya menyiapkan rencana ekspansi gerai di domestik. Perusahaan juga mengincar pasar luar negeri untuk dikembangkan lebih jauh. Saat ini, pasar Vietnam dan Thailand menjadi fokus utama perusahaan.

Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication MAPI menyampaikan, tahun lalu saja, perusahaan sudah membuka lima gerai di Vietnam untuk brand Inditex seperti Zara, Stradivarius. Tahun ini, MAP akan coba mengembangkan brand lain di luar Inditex.

"Tahun ini masih ada ekspansi beberapa toko, tetapi bukan Inditex, brand lainnya. Gerai sih akan tambah di Vietnam, untuk Thailand belum," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).

Asal tahu saja, saat ini di Thailand memang perusahaan fokus menggandeng peritel lokal dan distributor. Perusahaan menyampaikan untuk di Thailand beberapa brand kelolaan MAPI sudah bisa ditemukan di departement store atau pun gerai ritel lokal lainnya.

"Kalau di Vietnam kami ada 5 gerai besar, di Thailand itu sifatnya kios-kios kecil di departement store atau distributor. Belum bentuk gerai jadi hanya distribusi, kalau gerai fokus di Vietnam," lanjutnya.

Catatan KONTAN, tahun lalu perusahaaan membuka gerai Massimo Dutty, Pull&Bear; dan Stradivarius di Vietnam dengan rerata luas sekitar 500 meter persegi -1.000 m2. Jumlah ini dipastikan bertambah tahun ini, hanya saja Fetty belum merinci berapa pipeline ekspansi di gerai di sana.

"Di Thailand kami kebanyakan kids itu dari MAP Active kalau di Vietnam itu fashion. Kontribusi penjualan luar negeri saat ini masih di bawah 10%, relatif kecil," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×