kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Obat yang efektif sembuhkan malaria


Jumat, 13 Mei 2016 / 19:30 WIB
Obat yang efektif sembuhkan malaria


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Timbulnya resistensi parasit penyakit malaria terhadap anti (obat) Malaria, mengakibatkan pengendalian penyakit Malaria di Indonesia masih menghadapi tantangan. Obat malaria yang sering menimbulkan kekebalan terhadap penyakit malaria contohnya, klorokuin dan sulfadoksin pirimetamin.

Akibatnya, meski sudah minum obat, seringkali pasien malaria tak kunjung sembuh. Untuk itu, "perlu dipilih obat antimalaria yang lebih efektif, yaitu kombinasi derivat artemisinin, seperti kombinasi dihydroartemisinin-piperaquin," kata Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Desak Made Wismarini dalam sebuah seminar belum lama ini.

Sebenarnya, berkaitan dengan adanya resistensi terhadap obat Malaria klorokuin di Indonesia, telah diterbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5/MENKES/PMK/I/2013 tanggal 7 Januari 2013 tentang Pedoman Tatalaksana Malaria menggunakan Artemisin Based Combination Therapy (ACT). Namun, perubahan pengobatan ini dinilai belum berjalan optimal.

"Kurangnya cakupan pengobatan malaria menggunakan ACT, salah satunya dikarenakan bebarapa lokasi yang sudah bukan daerah endemis Malaria, seperti Jakarta dan sekitarnya, seringkali lengah dengan adanya kasus malaria yang datang dari daerah endemis, sehingga pasien tidak segera terdiagnosis sebagai pasien malaria," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×