Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Pemandangan di bilangan Buaran, Jakarta Timur sepertinya menjadi bukti sahih, kalau Burger King tak ingin ketinggalan dengan seteru abadinya Mc Donalds dalam menggaet pasar. Bayangkan saja, outlet Burger King yang berkonsep standing alone tersebut berada persis di samping Mc Donalds dengan konsep yang sama.
Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk, pengelola Burger King menuturkan bahwa outlet yang ada di Buaran bukanlah outlet yang pertama berhadapan langsung dengan Mc D. Namun ia mengakui, untuk konsep standing alone yang ada di Buaran adalah yang pertama yang berhadapan langsung dengan Mc D.
Meski secara konsep target pasar yang Burger King bidik adalah kelas menengah atas alias lebih tinggi ketimbang Mc D, pemilihan lokasi yang sama dengan Mc D itu juga sudah memperhatikan faktor potensi pasar. “Pasti kami melihat di daerah tersebut ada potensi pasar yang bisa kami garap,” kata Fetty. Rencananya, outlet Burger King ini bakal beroperasi awal Desember nanti.
Sejauh ini, pihak MAPI memang tidak mengharuskan lokasi Burger King di suatu areal, seperti pusat belanja yang menjadi pintu masuk Burger King kembali ke Indonesia. Jadi selain di mal, biasanya yang punya target pasar menengah atas, resto ala Amerika ini juga ada di areal perkantoran. Serta standing alone yang pertama kali hadir di Kemang.
Saat ini outlet Burger King sudah mencapai 21 outlet. MAPI hanya memilih dua kota sebagai tempat pelabuhan Burger King yakni Jakarta dan Bali saja.
Namun setelah melihat rapor Burger King selama empat tahun beroperasi ini menunjukkan hasil yang positif, rata-rata mengalami pertumbuhan pendapatan double digit, pihak MAPI pun berkeiniginan merambah kota-kota besar yang lain, seperti Surabaya atau Bandung.
Tahun depan, MAPI bakal menambah sedikitnya 15 outlet Burger King. Bayangkan saja, pendapatan Burger King meraih posisi kedua terbesar dibawah Starbucks untuk kategori food and beverage (F&B) MAPI. Kontribusi F&B sendiri menyumbang 12% dari total pendapatan MAPI yang mencapai Rp 4,2 triliun hingga September kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
