Pabrik alumina WHW serap 2.700 pekerja lokal

Jumat, 28 Juli 2017 | 15:55 WIB   Reporter: Hendra Gunawan
Pabrik alumina WHW serap 2.700 pekerja lokal


KETAPANG. Pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi alumina (alumina refinery) PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat disambut positif oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Junaidi SP.

Menurutnya, pabrik WHW AR tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja dan mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Kabupaten Ketapang.

“Kami yakin dengan adanya WHW AR, perusahaan ini mampu berkontribusi melalui penyerapan tenaga kerja lokal yang ada serta dapat mewujudkan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat mandiri,” kata Junaidi SP belum lama ini.

Selain itu, dengan adanya pabrik ini, membuat Kalimantan Barat mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat untuk proyek strategis nasional.

Hal tersebut diamini oleh PT WHW AR. Hen Roliya, Public Relations PT WHW AR mengatakan, pihaknya memang berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal. “Dari 2700-an jumlah pegawai yang ada di WHW AR, sebagian besar akan berasal dari Kendawangan, Ketapang dan Kalimantan Barat,” kata Roliya.

Pada masa pra konstruksi, lanjut Roliya, WHW AR akan mengirim sekitar 125 tenaga lokal yang bergabung di program Management Trainee ke Tiongkok khusus untuk belajar mengenai teknologi alumina refinery yang akan diterapkan di WHW AR.

“Kini, mereka yang awalnya tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan mengenai teknologi alumina refinery, kami tempatkan di bagian-bagian strategis dalam proses produksi kami,” ujarnya.

Seperti diketahui, pembangunan alumina refinery ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara yang mengatur mengenai pelarangan ekspor biji mentah, sehingga perusahaan wajib membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru