Palangka Raya berstatus siaga darurat bencana

Rabu, 09 Agustus 2017 | 22:53 WIB Sumber: Antara
Palangka Raya berstatus siaga darurat bencana


PALANGKA RAYA. Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menetapkan status Siaga Darurat Bencana selama sebulan ke depan.

"Berdasar kondisi di lapangan dan kesepakatan tim Satgas Karhutla maka kita tetapkan Palangka Raya berstatus Siaga Darurat Bencana mulai 13 Agustus 12 September nanti," kata Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia di Palangka Raya, Rabu (9/8).

Pernyataan itu diungkapkan wali kota "Kota Cantik" Palangka Raya dua periode itu usai melaksanakan rapat penanggulangan karhutla yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Palangka Raya.

"Status itu tidak kaku tetapi fleksibel. Artinya status ini bisa berubah setiap waktu melihat kondisi dan perkembangan di lapangan," kata Riban.

Dia juga meminta seluruh pihak yang masuk dalam Tim Satgas Karhutla Palangka Raya serta para Kepala Dinas dan Badan di kota setempat membuat langkah strategis guna menunjang antisipasi dan penanganan Karhutla.

"Termasuk menyiapkan anggaran dan program antisipasi dan penanganan Karhutla sehingga musibah kabut asap pada 2015 lalu tidak terulang," katanya.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahun seharusnya menjadi pengalaman yang berharga.

"Sehingga seharusnya setiap tahun kita semakin siap melakukan antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan," kata Mofit.

Namun di sisi lain dia melihat kesiapan antisipasi dan penanganan Karhutla belum maksimal yang ditunjukkan dengan sejumlah peralatan pemadam yang kondisinya tidak lengkap.

"Saya melihat ada alat pemadam ini yang tinggal pompa airnya, sebagian lainnya tinggal selang, motor roda tiga tidak bisa difungsikan bahkan rodanya sudah tidak lengkap," katanya.

Untuk itu, perlu kesadaran dan kerja sama seluruh pihak agar upaya antisipasi dan penanganan Karhutla berjalan maksimal.

Dansatgas Karhutla Palangka Raya, Letkol Inf Alfius Navirinda Krisdinanto meminta seluruh anggota satgas memetakan potensi dan kekuatan yang dimiliki.

Sementara itu, turut hadir dalam rapat penanganan Karhutla tersebut seperti Dinas Sosial, Dinkes Kota, Dinas Pemadam dan Penyelamatan, BPBD serta pihak TNI dan Polri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru