kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemimpin perusahaan yang berani ambil risiko (4)


Sabtu, 25 November 2017 / 08:25 WIB
Pemimpin perusahaan yang berani ambil risiko (4)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

Kapan pun situasi kritis hadir, Jason akan segera menempatkan dirinya di garis depan. Hal ini tidak hanya memungkinkan dia untuk memahami situasi ini secara langsung, namun yang lebih penting sebagai pemimpin perusahaan, dia merasa bertanggung jawab menanggung konsekuensi dari keputusan yang dibuat.

Jason juga mudah menerima kesalahan bawahannya sebagai tanggung jawabnya sendiri. Inilah filosofi yang dia jalani dalam memimpin perusahaan. Filosofi itu juga menjadi cara untuk menghidupkan kembali dirinya sendiri dan belajar dari setiap pelajaran dalam kehidupan.

Untuk masa depan, Jason berharap apa yang ia tanamkan saat ini bisa dijadikan landasan oleh generasi selanjutnya. Sejak muda, Jason selalu menantang dirinya untuk menjadi sukses dalam segala hal yang ia bisa lakukan. Jason telah berhasil membangun kerajaan bisnisnya ke kancah global.

Pria yang memiliki tiga orang anak ini tidak pernah merasa puas dengan pencapaian kinerja cemerlang saat ini. Ke depan, dia akan terus mencari investasi usaha internasional, merger dan akuisisi. Ia ingin  terus mengubah ASE Group menjadi perusahaan perakitan dan pengujian yang terkemuka di dunia.

Tangan dingin Jason dalam mengelola bisnis membuat kekayaannya kian berlimpah. Forbes mencatat, kekayaan Jason telah mencapai US$ 2,9 miliar hingga November 2017. Nominal ini sekaligus menempatkan Jason masuk urutan ke-693 orang terkaya di dunia versi Forbes.

Dengan harta jumbonya tersebut, Jason juga berhasil masuk urutan ke-89 orang terkaya di bidang teknologi. Adapun di negara asalnya, Jason menempati urutan ke-40 orang terkaya versi Forbes.

Saat ini, ASE Group membawahi 21 anak usaha yang sudah mengembangkan sayap ke beberapa negara selain Taiwan, seperti Korea Selatan, Jepang, Cina, Singapura, Malaysia, Meksiko, termasuk wilayah Silicon Valley.

Dimulai dengan kurang dari 200 orang karyawan, Jason Chang telah melangkah juah membesarkan ASE Group. Kini ASE Group telah mempekerjakan tidak kurang dari 70.000 orang karyawan.       

(Selesai)




TERBARU

[X]
×