kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peminat naik, pangsa pasar film nasional bisa capai 37% tahun ini


Kamis, 22 Maret 2018 / 21:27 WIB
Peminat naik, pangsa pasar film nasional bisa capai 37% tahun ini
Deretan poster film Indonesia


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan film nasional semakin baik, dengan kian banyak film Indonesia yang dimainkan dan bertahan lama di layar bioskop. Secara langsung hal ini mendorong laju pertumbuhan penonton film lokal dibandingkan film impor dari luar.

PT Nusantara Sejahtera merasakannya peningkatan minat penonton yang menyaksikan film di jaringan bioskop miliknya yaitu Cinema 21. 

Tahun 2017, pangsa pasar peminat film lokal mencapai 35% atau naik dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 32%. Dari pencapaian tersebut, Cinema 21 optimistis proyeksi pangsa pasar penonton film nasional tahun ini bisa sampai 37%.

“Porsi jenis film yang diputar sangat dipengaruhi penonton kita. Tapi dengan market share film nasional seperti itu menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Semoga sampai akhir tahun ini angkanya bisa tetap bertahan,” kata Catherine Keng, Sekretaris Perusahaan Cinema 21 kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3).

Ia mengatakan, penentuan film yang layak tayang di bioskop Cinema 21 ditentukan oleh internal perusahaan. Meski demikian, Cinema 21 meyakini film yang bisa sukses di pasar Indonesia adalah film yang mempunyai nilai jual, proses produksinya digarap serius dan memiliki cerita menarik.

“Yang pasti penonton kita sudah cerdas membelanjakan uangnya untuk menonton film yang tidak mengecewakan. Selama ini kami terus berupaya untuk tetap selektif karena jangan sampai penonton sudah beli tiket tapi kecewa,” ungkap Catherine.

Dari sinilah, menurut dia, Cinema 21 mempunyai peran sebagai pelaku industri perfilman di Indonesia untuk melihat celah pasar. Strategi marketnya adalah menarik jumlah penonton dari segala segmen.

“Kami menyadari bahwa produk kami bukanlah sebagai kebutuhan pokok, sehingga pasar penonton harus dibangun dan dipelihara dengan menyediakan pengalaman nonton film dengan harga terjangkau,” jelas Catherine.

Sekadar informasi, tahun 2017, jumlah penonton film nasional menembus angka 42,7 juta orang dengan pangsa pasar 35%. Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan realisasi jumlah penonton tahun 2016 yang mencapai 37,2 juta dengan pangsa pasar 32%.

Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menjadi film terlaris tahun 2016 dengan mencapai 6,5 juta penonton. Sementara tahun 2017, film horor pengabdi setan menembus angka 4,2 juta penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×