Reporter: Agung Hidayat, Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertambahnya pemain-pemain baru di industri otomotif dalam negeri membuat peta persaingan semakin ketat. Khususnya di segmen kendaraan penumpang atau multipurpose vehicle (MPV) kelas menengah.
Masuknya Wuling Motors lewat Confero dan Mitsubishi dengan Xpander di pertengahan tahun 2017, mengikis market share sang pemimpin pasar low MPV. Berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar Avanza melorot dari 49% di 2016 menjadi 46% di 2017. Pasar Xenia juga turun dari 15% menjadi 15%. Mobilio turun dari 16% menjadi 14%.
Sebaliknya, hanya dalam 4 bulan, Mitsubishi Xpander membukukan penjualan 13.070 unit, mencuil pasar 5%. Dan Wuling Confero di enam bulan menjual 4.958 unit atau mengambil pasar 2%.
Secara total, penjualan mobil Grup Astra sepanjang tahun lalu masih terselamatkan oleh low cost green car (LCGC) yang naik 7,3%. Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto menjelaskan pergerakan market share Toyota sedikit turun karena dinamika persaingan pasar akibat munculnya model-model baru. "Model baru biasanya memang mempengaruhi pergerakan market," kata Henry kepada KONTAN, Rabu (17/1).
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Toyota Motor, mengatakan, selain munculnyaproduk baru, meningkatnya kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) dari institusi keuangan turut mempengaruhi penjualan.
Sementara Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor menyadari terjadi penurunan tipis di penjualan wholesales. Sedangkan Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo menyambut baik pabrikan otomotif baru yang masuk ke Indonesia. "Pilihan konsumen lebih banyak," kata Jongkie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
