kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penembakan di Las Vegas: 2 tewas, 24 terluka


Senin, 02 Oktober 2017 / 14:51 WIB
Penembakan di Las Vegas: 2 tewas, 24 terluka


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LAS VEGAS. Setidaknya dua orang tewas dan 24 lainnya luka-luka setelah seorang pria menembakkan senjata ke sebuah konser yang dihelat di dekat Mandala Bay Casino di Las Vegas pada Minggu (1/10).

Dalam pernyataan resminya di Tweeter, Las Vegas Metropolitan Police Department (LVMPD) mengatakan agar masyarakat menghindari wilayah selatan Strip dan saat ini tengah menginvestigasi siapa pria misterius yang melakukan penembakan tersebut. Polisi juga mengatakan, Las Vegas Boulevard saat ini telah ditutup.

Tak lama setelah pengumuman tersebut, LVMPD mengonfirmasi, bahwa satu tersangka sudah berhasil dilumpuhkan.

Sementara itu, rumah sakit lokal mengutarakan, dua orang tewas dan 24 lainnya terluka akibat tembakan tersebut.

Sedangkan Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan, penerbangan yang masuk dan keluar Las Vegas MacCarran International Airport disuspensi, bahkan ada pula yang dialihkan.

Festival contry music bertajuk 'Rute 91 Harvest' tengah digelar di seberang Mandalay Bay. Lokasi ini juga dekat dengan bandara MacCarran di bagian selatan dari Strip. Di tempat inilah sang pria bersenjata melakukan aksinya.

Jon Bessett, salah satu warga yang menghadiri konser, mendeskripsikan kejadian tersebut sebagai pademonium. Dia mengatakan kepada CNBC, sekitar pukul 22.00 waktu setempat, dia mendengar suara tembakan. Namun, band terus memainkan musik. Kemudian, tersengar lagi suara tembakan, dan anggota musik band berlarian dari panggung.

"Semua orang berlari. Banyak yang tertindih," kata Bessett. Dia juga melarikan diri ke arah Hotel Luxor terdekat, namun, masih banyak temannya yang menonton konser tersebut.

"Kami berlari secepar mungkin ke dalam hotel dan berupaya naik elevator, tapi tak bisa. Semua orang berlari menyelamatkan diri," jelasnya.




TERBARU

[X]
×