kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45981,69   -8,68   -0.88%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha Inggris tolak Brexit


Selasa, 15 Maret 2016 / 22:17 WIB
Pengusaha Inggris tolak Brexit


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

LONDON. Dukungan agar Inggris tetap berada dalam kelompok ekonomi Eropa mengemuka dari kalangan asosiasi industri di negara tersebut. Sebanyak 80% responden dari kalangan pengusaha yang disurvei Federasi Industri Inggris atau Confederation British Industry (CBI) menginginkan Inggris tetap berada di Uni Eropa.

Seperti diberitakan situs berita www.mirror.co.uk, Selasa (15/3), hanya 5% saja dari responden yang menyetujui rencana British Exit (Brexit). Sementara 15% lainnya mengaku masih ragu-ragu.

Survei tersebut melibatkan 773 narasumber yang seluruhnya merupakan anggota CBI. Jika dipersentasekan, sampel yang dipakai tercatat sebesar 0,4% bila merujuk total anggota CBI yang mencapai 190.000 perusahaan. Sementara kalau dihitung dari total perusahaan yang beroperasi di Inggris, peserta survei mewakili 0,02% dari total perusahaan di Inggris yang berjumlah 3,6 juta.

Paul Drechsler, Presiden CBI mengatakan, survei tersebut sudah mewakili aspirasi kalangan pelaku usaha. Dari 773 responden, sebanyak 54% mewakili pebisnis industri skala besar. Sementara 38% lainnya berasal dari kalangan usaha skala kecil dan menengah. Sedangkan sisanya mewakili kalangan asosiasi perdagangan.

"Sikap pelaku bisnis terhadap wacana itu (brexit) sudah tergambar jelas dari hasil survei," terang Drechsler seperti dikutip www.mirror.co.uk. Dia menegaskan, jumlah peserta survei sebanyak 773 perusahaan tergolong sudah cukup besar dan mewakili sikap industri.




TERBARU

[X]
×