kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil bekas diprediksi flat


Minggu, 24 September 2017 / 10:09 WIB
Penjualan mobil bekas diprediksi flat


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Memasuki semester II-2017 penjualan mobil bekas (mobkas) diprediksi flat. Hal ini imbas dari kondisi semester I-2017 yang tidak menunjukkan perbaikan penjualan.

Halomoan Fischer, Direktur PT Serasi Autoraya (SERA) mengatakan memasuki semester II-2017 penjualan flat dan relatif sama dengan semester 1 lalu. "Pasar otomotif kami lihat tidak tambah dan cenderung stagnan," kata Halomoan saat dihubungi KONTAN, akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, bila platform mobil88 mencapai target sekitar 20.000 unit atau sama dengan tahun lalu maka akan baik. Hal ini menurutnya imbas dari stagnannya daya beli otomotif masyarakat.

Menurut dia, meski banyak pesaing, mobil multi purpose vehicle (MPV) akan masih tetap banyak penjualannya. "Dari segi brand orang masih mencari mobil dari grup Astra baik Toyota dan Daihatsu," lanjutnya.

Meski stagnan menurutnya tidak akan memotong harga penjualan seperti kompetitor lain. Sebab pihaknya percaya bahwa bila memotong harga akan mengurangi daya saing. "Kami lebih menawarkan nilai tambah bagi konsumen," ujarnya.

Asal tahu, saat ini anak usaha Astra ini telah memiliki 21 cabang di sembilan kota besar Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar, Balikpapan, Medan, Pekanbaru, dan Palembang.

Dalam laporan keuangan Astra International semester I-2017, laba bersih ini mengalami kenaikan sebesar 82% menjadi Rp 80 miliar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan kontrak sewa mobil dan bisnis logistik, meskipun terjadi penurunan sebesar 5% atas jumlah kontrak sewa kendaraan di bisnis rental kendaraan.

Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua mengatakan, walaupun ada pameran GIIAS 2017 kemarin tak mempengaruhi bisnisnya. "Pengaruh perlambatan ekonomi sudah terasa," kata Herjanto saat dihubungi KONTAN, Jumat (22/8).

Asal tahu selama semester I-2017, penjualan mobil bekas di Mangga Dua mencapai 18.000 unit atau naik ketimbang tahun lalu 17.800 unit. Meski demikian dirinya optimis target total transaksi 35.000 unit akan bisa tercapai.

Asal tahu, tahun lalu realisasi transaksi yang tercapai di salah satu pusat mobil bekas di Jakarta ini sebanyak 36.000 unit. Menurutnya, jumlah target lebih rendah karena faktor transaksi lebaran yang lesu karena banyak waktu libur dan kondisi politik tidak stabil.

Meski saat ini Mitsubisi Xpander dan Wuling mulai banyak penjualan, berbicara merek yang dicari pembeli masih dari Toyota, Daihatsu dan Honda. "Khususnya harga di bawah Rp 200 juta sedangkan yang Rp 200 juta ke atas sudah susah jualannya," katanya.

Untuk memasarkan produknya, menurutnya saat ini 80% pedagang di Mangga Dua banyak yang memasarkan via aplikasi online seperti OLX, Kaskus dan lainya. Menurutnya hal itu memudahkan pembeli untuk menyaring produk yang ada ketimbang harus beriklan di media cetak seperti koran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×