Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nestle Indonesia mengatakan pendorong penjualan terbesar di Indonesia masih didominasi oleh produk susu. Selain produk susu, Nestle Indonesia memiliki sederet produk, mulai dari kembang gula, makanan ringan, kopi, air mineral, dan lainnya.
Debora R. Tjandrakusuma, Direktur Legal & Corporate Affairs PT Nestle Indonesia mengatakan, potensi bertumbuh masih besar. Sebab konsumsi masyarakat terhadap susu masih tergolong rendah. Bahkan konsumsi susu per kapita per tahun di Indonesia lebih rendah bila dibandingkan dengan Malaysia dan Vietnam.
"Ada potensi pertumbuhan penjualan, karena konsumsi susu di Indonesia termasuk yang paling rendah hanya 12 liter per kapita per tahun sedangkan negara tetangga seperti Malaysia sudah 30 liter ini yang bisa menjadi potensi," kata Debora kepada KONTAN, Jumat (20/10). Dia enggan menyebut persis angka penjualan Nestle di Indonesia.
Menurutnya konsumsi susu sangat diperlukan untuk menjadi sumber gizi yang cukup baik untuk kesehatan. Debora mengatakan, Nestle memiliki empat pabrik, dengan satu pabrik yang terletak di Kejayan, Jawa Timur untuk memproduksi susu. Apalagi value chain untuk bahan baku sudah dipastikan aman karena Nestle bekerja sama dengan para peternak di sekitar pabrik.
Saat ini Nestle Indonesia terus mengembangkan produk. Untuk produk Dancow saja, Nestle memiliki 7 varian yakni Dancow 1+, Dancow Batita, Dancow Datita, Dancow Nutrigold, Dancow Enriched, Dancow Actogo dan Dancow Full Cream. Selain itu juga ada brand Bear Brand dan Milo 3 in 1 dengan campuran Dancow.
Oleh karena itu dirinya mengatakan penetrasi pasar di Indonesia masih snagat menjanjikan. “Untuk pasar Indonesia memang produk susu masih menjadi kontributor terbesar bagi perusahaan,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
