kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan otomotif lesu, bagaimana dengan pelumas?


Jumat, 21 Juli 2017 / 16:23 WIB
Penjualan otomotif lesu, bagaimana dengan pelumas?


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penjualan otomotif semester I-2017 yang lesu sepertinya bakal terkena dampak pada industri pelumas.

Namun Perhimpunan Distributor Importir dan Produsen Pelumas Indonesia (Perdippi) mengaku, bahwa pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan angka pasti mengenai kenaikan ataupun penurunan penjualan olah para anggotanya.

"Saya kira tidak ada perubahan khusus," kata Paul saat dihubungi KONTAN, Jumat (21/7).

Sebelumnya Perdippi memperkirakan konsumsi pelumas tahun ini akan naik 5% dibanding tahun 2016. Tahun lalu, dari kapasitas nasional sebesar 1,8 juta kilo liter per tahun, konsumsinya hanya sebesar 800 sampai 1 juta kilo liter.

Hal senada diungkapkan Arya Dwi Paramita, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Lubricants, yang belum mau mengungkapkan penjualannya. Sebab menurutnya, sektor otomotif hanya menyumbang 40% dari total penjualan Pertamina Lubricants. " 60% produk kami dikonsumsi oleh sektor manufaktur," kata Arya .

Selain untuk otomotif, Pertamina Lubricants menyuplai pelumas untuk industri perkapalan, pertambangan, semen, power plant, logam, migas, tekstil, transportasi, petrochemicals, perusahaan karet & kertas dan lainnya.

Sedangkan di industri otomotif, Pertamina menyuplai ke pabrikan otomotif roda empat seperti Toyota, Mitsubishi, hino, Daihatsu, Isuzu dan Honda.

Catatan saja saat ini Pertamina punya tiga pabrik oli, yakni Jakarta, Gresik, dan Cilacap. Total kapasitas produksi mencapai 570.000 kiloliter setahun. Tahun lalu, Pertamina Lubricants kapasitas produksi yang dipakai baru sebanyak 400 ribu kilo liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×