kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan Taiwan klaim berhak atas merek Kawasaki


Kamis, 31 Maret 2016 / 18:35 WIB
Perusahaan Taiwan klaim berhak atas merek Kawasaki


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tergugat dalam gugatan pembatalan merek Kawasaki, Hi-Ward Trading Co. Ltd membantah dalil yang dilayangkan Kawasaki Jukogyo Kabushiki Kaisha. Pasalnya, Hi-Ward meyakini merek Kawasaki miliknya telah terdaftar terlebih dulu Ditektorat Jendral Kekayaan Intelektual (Ditjen KI).

Dalam berkas jawabannya, Hi-Ward Trading Co. Ltd yang diwakili kuasa hukumnya Marodin Sijabat dari kantor hukum Affa mengatakan kliennya, merupakan pemilik dan pemegang hak atas merek Kawasaki.

Merek tersebut terdaftar dengan No. IDM000353030 dalam kelas barang 28 dan No. IDM000379641 dalam kelas barang 25.

"Permohonan merek tersebut telah melalui proses pendaftaran di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, seharusnya mendapatkan perlindungan hukum," tulis Marodin dalam berkas yang diterima KONTAN, Kamis (31/3).

Dia menjelaskan pendaftaran kedua merek tersebut telah melalui proses dan tahapan yang diatur dalam Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. Dimana, hal itu telah melewati pemeriksaan kelengkapan berkas, pemeriksaan substantif, pengumuman permohonan, dan termasuk pemberian kesempataan permohonan keberatan dari pihak ketiga.

Apalagi telah diterbitkannya sertifikat merupakan bukti kliennya tidak melakukan penjiplakan maupun pendaftaran atas iktikad tidak baik. Selain itu, pemeriksaan merek telah dilakukan oleh pejabat fungsional yang kredibel.

Dia menuturkan merek Kawasaki milik kliennya juga telah terdaftar di negara asalnya, yakni Taiwan. Adapun, merek yang terdaftar di Indonesia sudah merupakan perpanjangan dan sudah digunakan beberapa tahun lalu.

Menurutnya, apabila penggugat keberatan terhadap pendaftaran merek tergugat, seharusnya dapat mengajukan diri sebagai oposisi melalui Direktorat Merek. Namun, kesempatan tersebut tidak dipergunakan oleh penggugat dan baru mengajukan gugatan melalui pengadilan niaga pada tahun ini.

Dengan demikian, pihaknya menolak dalil penggugat yang menyatakan mereknya terkenal. Persyaratan yang harus dipenuhi menurut UU Merek yakni memperhatikan pengetahuan umum masyarakat di bidang usaha yang bersangkutan, promosi yang gencar, dan adanya investasi pada beberapa negara tempat merek tersebut didaftarkan.

Sekadar informasi, Hi-Ward Trading Co. Ltd diketahui merupakan perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang pemasok barang-barang ekspor.

Sedangkan Kawasaki Heavy Industries Ltd merupakan produsen komprehensif global atas peralatan transportasi dan barang-barang industri selam lebih dari 100 tahun. Perusahaan ini juga memproduksi produk seperti sepeda motor dengan merek Kawasaki dan kapal pribadi.

Dalam berkas permohonan pembatalan merek, penggugat yang biasa disebut Kawasaki Heavy Industries Ltd menilai merek tergugat diklaim memiliki persamaan pada pokoknya dengan Kawasaki miliknya.

Penggugat sendiri telah mendaftarkan merek Kawasaki dalam kelas 12 dengan No. IDM000111245. Tergugat pernah mendapat penolakan pendaftaran merek dari Direktorat Merek pada 25 Oktober 2010 dengan No. D002008003961 untuk kelas 18.

Kawasaki juga mendalilkan merek milik tergugat memiliki persamaan pada pokoknya dapat dibuktikan dari segi pengucapan. Merek Kawasaki milik tergugat bila dibaca akan menimbulkan kesan yang sama karena mengandung kata-kata Kawasaki.

Terlebih, kedua pihak juga mendaftarkan mereknya untuk kelas barang yang sama yakni dalam kelas 25 dan 28. Di sisi lain, kata Kawasaki yang digunakan sebagai merek merupakan bagian utama dari nama badan hukum penggugat.

Penggugat menilai pendaftaran merek oleh tergugat berdasarkan adanya iktikad tidak baik, sehingga patut untuk dibatalkan. Tergugat dituduh telah memanfaatkan keterkenalan dan reputasi merek Kawasaki untuk mengambil keuntungan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×