kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prologis Inc membeli perusahaan properti US$ 4 miliar secara tunai


Selasa, 16 Juli 2019 / 19:21 WIB
Prologis Inc membeli perusahaan properti US$ 4 miliar secara tunai


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik multinasional, Prologis Inc berencana membeli Industrial Property Trust Inc (IPT) secara tunai sebesar US$ 4 miliar. IPT merupakan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang bergerak di sektor properti.

Kesepakatan ini terdiri dari luas lahan sebesar 37,5 juta kaki persegi dengan kepemilikan 236 properti di wilayah California Selatan, Teluk San Francisco, Chicago, Atlanta, Dallas, Seattle dan New Jersey.

Melalui kesepakatan ini, Prologis berharap bisa menambahkan dana inti perusahaan dari kebutuhan pengoperasian sekitar 5 hingga 6,1 sen per basis saham. Kesepakatan ini diperkirakan tutup sekitar akhir tahun 2019 atau awal tahun depan.

Dalam hal ini, Morgan Stanley & Co LLC dan Eastdil Secured LLC ditunjuk sebagai penasihat keuangan untuk IPT, sementara Hogan Lovell menjabat sebagai penasihat hukum perusahaan investasi real estat Black Creek, yang mendirikan IPT pada 2012.

Prologis juga melaporkan kenaikan laba bersih kuartal kedua 2019 sebanyak 14,7% kepada pemegang saham menjadi US$ 383,8 juta. Sementara untuk nilai per saham, perusahaan memperoleh 60 sen pada kuartal kedua dan ini menaikkan proyeksi laba 2019 dari US$ 2,38 menjadi US$ 2,46 per saham.

“Kami terus melihat kondisi pasar yang sehat, dan permintaan jumlah pelanggan yang kuat, serta pertumbuhan sewa properti yang telah melampau harapan kami,” Direktur Keuangan Prologis Thomas Olinger, dikutip dari Reuters, Selasa (16/7).

Perusahaan juga menaikkan perkiraan target tahunan untuk dana inti perusahaan untuk kebutuhan operasi berada di kisaran US$ 3,26 hingga US$ 3,30 per saham dari $ 3,20 hingga US$ 3,26 per saham. Perkiraan tersebut tidak termasuk dampak dari kesepakatan yang diusulkan.




TERBARU

[X]
×