kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,22   7,62   0.77%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Qatar suntik investasi US$ 15 miliar ke Turki


Kamis, 16 Agustus 2018 / 07:17 WIB
Qatar suntik investasi US$ 15 miliar ke Turki
ILUSTRASI. Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani


Sumber: Wall Street Journal,Reuters | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Turki mendapat sokongan dari negara tetangganya. Qatar berencana menyuntik investasi langsung ke Turki senilai US$ 15 miliar. 

Berdasarkan pernyataan resmi pemerintah Turki, dana bantuan ini dijanjikan Emir Watar Tamim bin Hamad Al Thani ketika bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara, Rabu (15/4). Paket ekonomi dari Qatar ini akan dialirkan ke investasi langsung, simpanan deposito perbankan, dan pasar finansial lainnya.

Dukungan Qatar untuk Turki ini mencerminkan penguatan hubungan kedua negara. Turki menjadi salah satu negara terdepan mendukung Qatar ketika empat negara Arab mengucilkan Doha. 

Turki tak hanya melangsungkan kerja sama militer dengan Qatar, tapi juga memberi bantuan pangan ketika embargo pangan dari Saudi cs berlaku terhadap Qatar. 

Sementara itu, kondisi finansial Turki semakin sakit. Kondisinya memburuk terutama setelah Turki menolak membebaskan salah seorang pastor Amerika Serikat, Andrew Brunson. Padahal, daftar ketidakcocokan AS dan Turki sudah cukup panjang, mulai dari perbedaan kepentingan dengan Suriah, sampai tuduhan AS akan ambisi Turki membeli sistem pertahanan Rusia. 

Dengan ketegangan itu, AS menggandakan tarif impor barang dari Turki. Inilah yang memicu goyangnya pasar keuangan Turki dan kemerosotan tajam lira. 

Meski Turki telah membebaskan Pastor Andrew Brunson, Washington menyatakan, AS tak memiliki rencana menghapus tarif tinggi barang impor baja dari Turki. 

Sejak awal mulai "krisis Teluk", perdagangan antara Qatar dan Turki telah bertambah. Ekspor Turki ke Qatar total mencapai US$ 439 juta di tahun 2016. Sedangkan di tahun 2017, nilainya naik menjadi US$ 650 juta. Salah satu perusahaan konstruksi Turki juga sedang menggarap proyek bernilai US$ 11,6 miliar di Qatar.




TERBARU

[X]
×