Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Raja Arab Saudi Raja Salman menyerang dengan nada menantang musuh-musuh kerajaan dengan mengatakan, serangan rudal dan pesawat tak berawak tidak menghentikan pembangunan negaranya.
Dalam pidato tahunan di hadapan Dewan Syura, Rabu (20/11), Raja Salman meminta komunitas internasional untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistik Iran, serta menghentikan intervensi regional.
Raja Salman mengatakan, sudah waktunya untuk menghentikan "kekacauan dan kehancuran" yang Iran hasilkan. Dia juga menyebutkan, kebijakan minyak Arab Saudi ditujukan untuk stabilitas pasar.
Baca Juga: Jual 1,5% Saham Aramco Senilai US$ 25,6 Miliar, Ini yang Arab Saudi Lakukan
"Meskipun kerajaan telah mengalami serangan dari 286 rudal balistik dan 289 drone, dengan cara yang belum terlihat di negara lain, itu tidak memengaruhi proses pembangunan kerajaan atau kehidupan masyarakat," kata Raja Salman di hadapan anggota Dewan Syura dan diplomat asing seperti dikutip Reuters.
Raja Salman memuji kemampuan Saudi Aramco yang dengan cepat mengembalikan kapasitas produksi minyak, setelah serangan terhadap fasilitasnya pada September lalu yang sempat memangkas lebih dari 5% pasokan global.