kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.867   68,00   0,43%
  • IDX 7.210   -35,42   -0,49%
  • KOMPAS100 1.105   -5,41   -0,49%
  • LQ45 875   -4,89   -0,56%
  • ISSI 220   -1,70   -0,76%
  • IDX30 448   -3,58   -0,79%
  • IDXHIDIV20 538   -6,99   -1,28%
  • IDX80 126   -0,69   -0,55%
  • IDXV30 132   -4,20   -3,08%
  • IDXQ30 148   -1,54   -1,03%

Siapa kandidat presiden AS yang rajin bayar pajak?


Rabu, 25 Januari 2012 / 20:34 WIB
Siapa kandidat presiden AS yang rajin bayar pajak?
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers


Reporter: Dani Prasetya, CNNMoney | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Jelang pemilihan kepala negara AS pada 2014 nanti, kehidupan pribadi sejumlah kandidat presiden menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya adalah bagaimana kebiasaan sang kandidat dalam membayar pajak.

Seorang kandidat presiden AS kedapatan membayar pajak terlalu rendah. Adalah Mitt Romney, seorang penguasa perumahan, yang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik yang selama ini membayar pajak di bawah 15%.

Padahal, kalangan kaya raya dengan pendapatan mencapai US$ 21,7 juta pada 2010 itu seharusnya membayar pajak 35%. Sayangnya, sebuah aturan pemerintah setempat membolehkan seorang pengusaha membayar pajak lebih rendah dari seharusnya apabila pendapatannya berasal dari investasi. Alhasil, Romney hanya membayar pajak US$ 3,0 juta atau setara dengan 14%.

Seperti dirilis CMMMoney, pada 2011, pembayaran pajak Romney nyaris tak meningkat. Dengan pendapatan sebesar US$ 21 juta, dia membayar pajak sebesar US$ 3,2 juta. Angka itu menunjukkan bahwa tingkat pajak yang dibayarkannya itu masih jauh lebih rendah ketimbang warga Amerika Serikat kebanyakan. Asal tahu saja, sekitar 80% warga kawasan itu membayar pajak rata-rata 15%.

Meski demikian, kabarnya dia rajin beramal. Dalam dua tahun terakhir, dia dan istrinya mengeluarkan dana amal sebesar US$ 7 juta alias 16% dari total pendapatan mereka. Tahukah kemana aliran dana amalnya yang demikian besar itu? Sekitar 14% dari total amal mengalir pada Gereja Jesus Christ of Latter-day Saints yang mereka miliki.

Saingan Romney, Newt Gingrich seorang konsultan, mengantongi pendapatan sebesar US$ 3,2 juta pada 2010 dan mengeluarkan dana untuk pajak sekitar US$ 995.000 alias 31%. Dari alokasi itu, dia mendonasikan dana sekitar US$ 81.000 atau setara dengan 3% pendapatannya.

Lalu, Barack Obama yang kembali mencalonkan diri pada pemilihan presiden tahun ini memiliki pendapatan per tahun sebesar US$ 1,8 juta. Dari angka itu, dia membayar US$ 454.000 alias 25% sebagai alokasi pajak. Selain itu, Obama dan istrinya mengalokasikan dana amal sebesar US$ 245.000 alias 14% dari total pendapatannya setahun.

Sudah tahu kan, mana kandidat yang taat bayar pajak dan paling rajin beramal?



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×