kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Spekulasi kunjungan Kim Jong Un ke Beijing kian santer, benarkah?


Selasa, 27 Maret 2018 / 14:58 WIB
Spekulasi kunjungan Kim Jong Un ke Beijing kian santer, benarkah?
ILUSTRASI. Pemimpin Korut Kim Jong Un menyambut Kepala Kantor Keamanan Nasional Korsel Chung Eui-yong


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Beijing berada di bawah pengawasan keamanan yang sangat ketat pada Selasa (27/3). Pengamanan ini terjadi seiring berembusnya rumor Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un mengadakan kunjungan kejutan ke China. Apalagi sebelumnya, telah tiba sebuah kerteta kuno dari Pyongyang dengan pengamanan yang juga ketat.

Jika hal ini benar adanya, maka, kunjungan ini merupakan perjalanan pertama Kim ke luar negeri sejak dia menjabat sebagai pemimpin tertinggi di Korea Utara pada 2011.

Sejumlah analis menilai, China -yang notabene merupakan aliansi satu-satunya Korut- telah berpaling ke Seoul dan Washington. Namun, kunjungan dari Kim akan kembali menempatkan Beijing di pusat diplomatik.

Bill Bishop, penerbit Sinocism China newsletter, mengatakan Presiden China Xi Jinping ingin bertemu dengan Kim sebelum dihelatnya pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, yang kabarnya akan digelar pada May mendatang.

"Mereka khawatir akan dikesampingkan, dengan Korea Utara langsung memotong kesepakatan dengan Amerika yang tidak selalu mencerminkan kepentingan China," jelas Bishop kepada AFP.

Kemungkinan akan kunjungan Kim ke Beijing pertama kali diberitakan oleh kantor berita Kyodo. Dengan mengutip sumber anonim, Kyodo menulis, petinggi utama Korut telah tiba di ibukota China pada Senin.

Sementara, TV lokal Jepang Nippon TV menunjukkan adanya kedatangan sebuah kereta -yang mirip dengan yang digunakan mediang ayah Kim yakni Kim Jong Il saat berkunjung ke luar negeri- di stasiun Beijing dan disambut oleh pasukan militer dan deretan limousin hitam.

Sementara, di Diaoyutai guest house, di mana Kim Jong Il bermalam selama kunjungannya ke Beijing, ada kerumunan anggota kepolisian yang berjaga-jaga dalam jarak setiap 50-100 meter.

Fotografer AFP melihat sejumlah limousine dengan penjagaan ketat meninggalkan guest house.

Selain itu, ada juga penjagaan ketat di dua tempat yang diduga menjadi tempat pertemuan tingkat tinggi pimpinan negara, yakni the Great Hall of the People dan Zhongnanhai.

Baik media Korut dan China tidak menyebutkan mengenai kunjungan ini. Saat dikonfirmasi oleh AFP, kementerian luar negeri China menjawab "tidak mengetahui situasi tersebut".




TERBARU

[X]
×