kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: Sektor kimia tidak butuh banyak orang


Rabu, 26 Juli 2017 / 20:25 WIB
Sri Mulyani: Sektor kimia tidak butuh banyak orang


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi, baik itu penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) kuartal kedua tahun ini mencapai Rp 170,9 triliun. Angka itu tumbuh 12,7% year on year (YoY).

Meski realisasi investasi mencatat pertumbuhan, penyerapan tenaga kerja pada kuartal kedua tahun ini cuma 345.000  tenaga kerja. Jumlah tersebut menurun dibanding periode yang sama tahun lalu yang bisa menyerap 354.739 tenaga kerja.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kemampuan setiap sektor untuk menciptakan lapangan kerja berbeda-beda. Penurunan tersebut bisa saja terjadi karena pertumbuhan bisnis beberapa sektor industri merupakan yang tidak butuh banyak tenaga kerja. Seperti sektor kimia. "Itu (sektor kimia) kecenderungan menyerap tenaga kerja lebih kecil dibanding manufaktur atau konstruksi," kata Sri Mulyani di DPR, Rabu (26/7).

Adapun programm ekonomi yang bertujuan mengurangi kemiskinan, kesenjangan, dan penciptaan lapangan kerja merupakan bentuk dari perbaikan indeks kualitas manusia. Makanya ia berharap Kementerian dan Lembaga Negara perlu kembali melihat kebijakan yang telah dibuat.

"Apakah policy yang sudah dilakukan di bawah Menteri Perekonomian itu bisa mengarahkan investasi maupun capital ke sektor aktivitas yang bisa menyerap tenaga kerja, tetapi ini adalah sesuatu yang akan terus kami pantau," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×