kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suku bunga akan turun di kuartal II


Jumat, 15 April 2016 / 06:05 WIB
Suku bunga akan turun di kuartal II


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Laju penurunan suku bunga kredit tak sekencang penurunan bunga dana. Berdasarkan hasil survei perbankan terbaru Bank Indonesia (BI), suku bunga kredit di kuartal II-2016 diperkirakan hanya turun sekitar 15 basis poin (bps) dibandingkan kuartal I-2016.

Bunga kredit belum dapat turun secara drastis karena biaya dana (cost of fund) turun secara bertahap.

Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan, pihaknya akan menurunkan suku bunga kredit karena biaya dana mulai turun setelah penurunan rasio batas atas (capping) bunga deposito.

"Kami akan menurunkan bunga sekitar 25 bps-50 bps di kuartal II untuk semua segmen kredit dengan perhitungan tingkat risiko," kata Glen, kepada KONTAN, Kamis (14/4).

Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia Batara Sianturi menuturkan, pihaknya sudah memasukan rencana penurunan bunga kredit ke regulator perbankan. Tahap awal, Citibank Indonesia akan menurunkan suku bunga kredit untuk korporasi dan komersial. Targetnya, bank ini akan menawarkan bunga satu digit di akhir tahun 2016.

Sementara itu, Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pihaknya masih melihat kondisi pasar termasuk persaingan bunga dan perubahan instrumen acuan dalam penentuan suku bunga kredit.

Jika ada peluang, OCBC NISP mengutamakan kredit modal kerja dan investasi untuk pelonggaran bunga kredit. "Seharusnya penurunan suku bunga kredit sudah terlihat di kuartal II-2016," terangnya.

Direktur Konsumer Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, pihaknya tengah mengkaji untuk penurunan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Tahap awal, Bank Mandiri menurunkan bunga KPR program sebesar 125 bps menjadi 8,5% fixed untuk lima tahun.

Hasil survei perbankan BI juga memprediksi suku bunga kredit akan turun untuk modal kerja dan konsumsi. Misal, bunga kredit modal kerja untuk rupiah akan turun 14 bps menjadi 13,19% di kuartal II-2016 dari posisi 13,33% di kuartal I-2016.

Kemudian, suku bunga kredit konsumsi untuk rupiah akan turun 8 bps menjadi 15,21% di kuartal II-2016 dibandingkan posisi 15,29% di kuartal I-2016. Khusus bunga kredit konsumsi terjadi penurunan pada semua jenis kredit.

Di kuartal II-2016, rata-rata bunga KPR/KPA akan turun 4 bps, bunga kredit kendaraan bermotor (KKB) akan turun 7 bps, bunga kartu kredit akan turun 2 bps, bunga kredit multiguna akan turun 3 bps, sedangkan bunga KTA naik 13 bps.

Sayangnya, suku bunga kredit investasi untuk rupiah diprediksi akan naik 1 bps menjadi 13,20% di kuartal II-2016 dibandingkan posisi 13,19% di kuartal I-2015. Adapun, kisaran bunga kredit investasi pada level 10,58% hingga 15,81%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×