Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan, terkait dengan tren turunnya suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) overnight yang terjadi pada 3 hari belakangan ini menunjukkan tren penurunan hal ini menunjukkan bahwa kondisi likuditas perbankan pada bulan ketiga 2016 ini mulai menunjukkan perbaikan.
Seperti diketahui, pada tiga hari terakhir, tercatat suku bunga antar bank sebesar 4,9% atau lebih rendah dari suku bunga PUAB overnight seminggu lalu yang berada diangka 5,1%.
Direktur Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansury mengatakan, penurunan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) overnight ini disebabkan karena penurunan Giro Wajib Minimun (GWM) primer pada 16 Maret 2016 lalu sebesar 1% dari 7,5% menjadi 6,5%.
“Kami masih melakukan monitoring, meskipun likuiditas membaik namun persaingan dana masih cukup ketat,” ujar Pahala kepada KONTAN, Rabu, (23/3).
Pahala menambahkan, untuk strategi bank berkode BMRI ini ditengah likuiditas yang melonggar adalah terus fokus untuk pengembangan dana murah atau CASA.
Seperti diketahui, pada akhir 2015 lalu, tercatat dana murah mandiri berkontribusi terhadap 65% DPK. Tahun ini bank berkode pita emas ini menargetkan pertumbuhan lebih tinggi dari 2015 lalu.
Sedangkan berdasarkan statistik perbankan Indonesia per Desember 2015 tercatat rasio Loan to Deposit (LDR) pada akhir tahun 2015 adalah sebesar 90,5% atau sedikin turun dibandingkan November 2015 sebesar 92,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
