kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun depan bisnis media masih bertumbuh


Senin, 18 Desember 2017 / 11:27 WIB
Tahun depan bisnis media masih bertumbuh


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan Mahaka Group menganggap industri media massa masih bisa bertumbuh, kendati tidak se-booming 10 tahun yang lalu. Pendorongnya adalah pengeluaran iklan atau advertising expenditure (adex) yang masih bergerak positif.

Mahaka Group merupakan perusahaan induk dari unit usaha media dan hiburan (entertainment) di bidang broadcastingprinting, & publishingonline dan marketing company. Mahaka Group getol mengakuisisi perusahaan radio untuk memperluas market share.

Tahun ini saja perusahaan ini mengambil alih PT Radio Merpati Darmawangsa (Hot FM) dengan kepemilikan 99,9% atau setara Rp 34 miliar. Mahaka Group juga membeli 20,8% saham PT Radionet Cipta Karya yang mengelola Prambors FM, Delta FM, dan Female Radio senilai Rp 32,8 miliar. Selain itu, Mahaka mengakuisisi 70% saham PT Radio Kirana Insan Suara (Kis FM), PT Radio Mustang Utama (Mustang FM), dan PT Radio Ramako Djaja Rata (Lite FM) dengan total investasi mencapai Rp 52,8 miliar.

Erick Thohir, Presiden Komisaris PT Mahaka Media Tbk mengatakan, belanja iklan masih akan meningkat meski di level single digit baik untuk media cetak, online maupun radio. Saya optimistis kinerja media tahun depan masih growth, tapi tidak seperti 10 tahun lalu yang double digit, katanya beberapa waktu lalu.

Berkaca dari kinerja keuangan kuartal III-2017 kedua anak usahanya, yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra yang masih membukukan pertumbuhan pendapatan. Hanya pendapatan terbesar masih disumbang dari bisnis radio.

Mahaka Radio Integra tercatat mengalami pertumbuhan 13,66% dari Rp 78,03 miliar menjadi Rp 88,69 miliar pada tahun ini. Sedangkan pendapatan ABBA sampai kuartal III-2017 turun 5,35%. Namun kontribusi penyiaran televisi, event organizer dan media luar ruang justru mengalami peningkatan signifikan.

Mengenai target bisnis tahun depan, Erick tidak menyebut secara rinci. Meski demikian dengan sejumlah lini usaha yang dimiliki, Mahaka Group bakal terus meningkatkan performa untuk mempertahankan pertumbuhan di tengah persaingan bisnis media yang makin berat.

Salah satu strategi bisnis yang dijalankan Mahaka Group adalah mengembangkan sistem digitalisasi pada produk layanan radio. Memang, saat ini, Mahaka Radio Integra terus memperkuat layanan radio streaming.

Erick mengklaim, strategi digitalisasi radio dengan menggunakan live streaming mendapatkan sambutan yang cukup baik dari masyarakat. Pengguna aplikasi live streaming Mahaka Radio Integra sudah di atas 10 juta, sebutnya.

Menurut Erick, bisnis radio masih menjanjikan, sehingga pihaknya terus melakukan ekspansi usaha. Ke depan, radio akan diintegrasikan dengan media lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×