kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tolak Tawaran Sinochem, Nufarm Memilih Sumitomo


Rabu, 30 Desember 2009 / 10:29 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Syamsul Azhar

MELBOURNE. Nufarm Ltd mengejutkan Sinochem. Tak cuma memutus negosiasi penjualan 30% kepemilikan dengan Sinochem, perusahaan agrokimia asal Australia ini juga berpaling ke Sumitomo Chemical Corp asal Jepang.

Nufarm menghentikan tawar-menawar dengan Sinochem, begitu perusahaan asal China itu menurunkan tawaran harga pembelian, dari US$ 2,85 miliar menjadi US$ 2,62 miliar, pekan lalu. Sinochem mengajukan harga US$ 2,85 miliar di September.

Manajemen Nufarm menyatakan sudah mempertimbangkan masak-masak proposal dari Sinochem. "Tawaran itu tidak menguntungkan investor," demikian penjelasan Nufarm, Selasa (29/12).

Nufarm lalu berpaling ke Sumitomo. Perusahaan yang berbasis di Melbourne ini menilai, proposal Sumitomo menawarkan keuntungan yang lebih pasti ke pemegang saham.

Sumitomo menawar A$ 14 per saham Nufarm. Sedangkan Sinochem mengajukan harga A$ 13 per saham, yang kemudian direvisi menjadi US$ 12 per saham. Sumitomo juga berjanji melakukan pembayaran secara tunai.

Kehadiran Sumitomo meningkatkan nilai Nufarm di mata para investor. Para analis di bursa sempat memprediksi harga saham Nufarm akan turun hingga A$ 8,50 per saham jika rencana divestasi gagal terlaksana.

"Ini hasil yang sangat memuaskan bagi pemegang saham Nufarm," kata Cameron Peacock, analis IG Markets. Pada penutupan perdagangan di bursa Melbourne, Selasa (29/12), saham Nufarm naik 2,8% menjadi A$ 10,86.

Sumitomo ingin memperluas pasar dengan memanfaatkan jaringan Nufarm di Australia, Eropa, dan Amerika. "Kesepakatan akuisisi Nufarm ini sejalan dengan strategi kami untuk mengembangkan bisnis kimia pertanian," kata Toshihiro Yamauchi, juru bicara Sumitomo.




TERBARU

[X]
×