kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

Trump peringatkan China untuk membuat kesepakatan tanpa menunggu pemilu AS 2020


Rabu, 31 Juli 2019 / 05:50 WIB
Trump peringatkan China untuk membuat kesepakatan tanpa menunggu pemilu AS 2020


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (30/7) memperingatkan China agar tidak menunggu masa jabatannya rampung untuk menyelesaikan setiap kesepakatan perdagangan. Bahkan, Trump menyatakan jika ia memenangkan pemilu presiden AS pada November 2020, hasilnya mungkin bukan lagi kesepakatan atau yang lebih buruk.

"Masalah dengan mereka menunggu... bahwa jika dan ketika saya menang, kesepakatan yang mereka dapatkan akan jauh lebih sulit daripada apa yang kita negosiasikan sekarang... atau tidak ada kesepakatan sama sekali," jelas Trump dalam sebuah cuitannya di Twitter seperti dikutip Reuters.

Trump mengatakan, China tampaknya mundur dari janji untuk membeli produk pertanian AS yang menurut pejabat AS bisa menjadi isyarat niat baik dan bagian dari pakta akhir.

"China... seharusnya mulai membeli produk pertanian kami sekarang - tidak ada tanda-tanda bahwa mereka melakukannya. Itulah masalah dengan China," tulis Trump dalam rangkaian cuitannya.

Para pejabat AS dan China memulai perundingan dagang setelah sempat terhenti pada Mei, dalam upaya mengakhiri perang dagang selama setahun, tetapi masih harus menyelesaikan perbedaan yang mendalam.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Trump mengatakan perundingan dagang dengan China berjalan baik, tetapi ia menambahkan, AS akan berbuat banyak atau tidak sama sekali. 

"Kami akan melihat apa yang terjadi," katanya kepada wartawan.

Pada Selasa, Trump juga menegaskan bahwa China kemungkinan akan menghentikan perundingan dengan harapan akan menandatangani kesepakatan yang lebih longgar dengan seseorang seperti Elizabeth Warren atau Sleepy Joe Biden, dua kandidat presiden Partai Demokrat.

"China saat ini ingin membuat kesepakatan dengan saya. Tetapi apakah sata melakukannya atau tidak, itu terserah saya. Itu tidak terserah pada mereka," katanya. 

China rela banyak menyerah. Tetapi itu tidak berarti saya bersedia menerimanya."




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×