kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WTO pangkas proyeksi pertumbuhan 2016 jadi 1,7%


Selasa, 27 September 2016 / 16:13 WIB
WTO pangkas proyeksi pertumbuhan 2016 jadi 1,7%


Sumber: Reuters | Editor: Dupla Kartini

JENEWA. Organisasi Perdagangan Dunia alias WTO memangkas proyeksi pertumbuhan perdagangan global tahun ini menjadi 1,7%. Angka ini di bawah estimasi per Maret lalu yang mencapai 2,8%. Ini pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir WTO meramal perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia.

Pemangkasan mencerminkan  perlambatan di China dan penurunan tingkat impor Amerika Serikat. Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo mengatakan, angka-angka ini harus menjadi peringatan bagi pemerintah.

"Kita perlu memastikan bahwa ini tidak ditafsirkan ke dalam kebijakan yang salah arah yang bisa membuat situasi lebih buruk. Tidak hanya dari perspektif perdagangan tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan yang sangat terkait erat dengan sistem perdagangan terbuka," ujarnya dalam laporan prospek perdagangan enam bulanan seperti dilansir Reuters, Selasa (27/9).

Angka tersebut menggarisbawahi kekhawatiran bahwa setelah periode panjang globalisasi dan ketergantungan pada perdagangan global, pemerintah semakin mencari cara untuk melindungi industri mereka sendiri di masa sulit. Sehingga ekonomi semakin didorong oleh konsumsi domestik.

Meskipun semua pemerintah menyangkal proteksionisme, perdagangan tidak lagi melampaui pertumbuhan ekonomi seperti dulu. Perdagangan tumbuh 1,5 kali lebih cepat dari produk domestik bruto (PDB) dalam jangka panjang, dan dua kali lebih cepat ketika globalisasi di tahun 1990-an.

Sementara, perdagangan tahun ini hanya akan tumbuh 80% dari kecepatan pertumbuhan ekonomi global. Tren berbaliknya arah ini mulai terjadi sejak 2001 silam.

WTO juga memproyeksikan pertumbuhan perdagangan pada 2017 hanya akan berkisar 1,8%-3,1%. Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan estimasi per April lalu yang sebesar 3,6%.




TERBARU

[X]
×