kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akun pelanggan portal e-commrece Uniqlo dibobol hacker


Selasa, 14 Mei 2019 / 21:35 WIB
Akun pelanggan portal e-commrece Uniqlo dibobol hacker


Sumber: Bloomberg | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perusahaan e-commerce masih masih terus jadi sasaran hacker. Teranyar datang dari Fast Retailing Co. Peretas telah mengakses data pribadi lebih dari setengah juta pengguna portal e-commerce-nya untuk merek Uniqlo dan GU perusahaan ritel terbesar di Asia itu.

Mengutip Bloomberg, Selasa (14/5), Fast Retailing mengatakan peretas telah mengakses setidaknya 460.000 akun yang terdaftar di situs belanja Jepang itu. Peretasan terjadi dari 23 April- 10 Mei 2019. Informasi pribadi, riwayat pembelian dan nomor kartu kredit para pengguna kemungkinan telah diakses.

Perusahaan masih menyelidiki peretasan tersebut. Namun, sejauh ini tidak ada laporan dari informasi yang digunakan oleh pihak ketiga.

Fast Retailing telah mengambil langkah-langkah untuk memblokir akses yang tidak sah dan membatalkan kata sandi akun yang terkena dampak. Perusahaan juga meminta semua pelanggan yang terkena dampak untuk mengatur ulang kata sandi mereka untuk mengakses toko online perusahaan.

Operator toko pakaian kasual mengatakan nomor identifikasi dan kata sandi yang sebelumnya bocor dari operator situs web lain mungkin telah digunakan dalam akses yang tidak sah."Kami sangat meminta maaf kepada pelanggan kami dan berjanji untuk mencegah hal ini terjadi lagi," kata perusahaan itu dalam keterangan resminya.

Keamanan data konsumen telah menjadi keprihatinan yang berkembang bagi perusahaan-perusahaan seiring dengan semakin banyaknya e-commerce saat ini. Perusahaan ritel dan jasa semakin banyak melaporkan insiden pembobolan data konsumen.

Tahun lalu, Cathay Pacific Airways Ltd. dan Marriott International Inc. termasuk di antara mereka yang melaporkan bahwa peretas telah mengakses informasi pribadi pelanggannya.

Insiden Pengecer Cepat terbatas pada situs web Jepang dan pelanggaran itu adalah serangan berbasis daftar, kata perusahaan itu. Akses tersebut dapat terjadi ketika pelanggan menggunakan kombinasi ID dan kata sandi yang sama di beberapa situs web. Perusahaan menyarankan pengguna untuk mengubah kata sandi mereka.

Fast Retailing telah banyak berinvestasi untuk membangun operasi e-commerce-nya. Penjualan Internet mencapai 10% dari penjualan domestik di paruh pertama tahun fiskal perusahaan saat ini. Itu tidak mengungkapkan jumlah total pengguna online.




TERBARU

[X]
×