kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amazon menggunakan kamera untuk mengukur suhu karyawan


Minggu, 19 April 2020 / 16:41 WIB
Amazon menggunakan kamera untuk mengukur suhu karyawan
ILUSTRASI. FILE PHOTO: FILE PHOTO: FILE PHOTO: The Amazon.com logo and stock price information is seen on screens at the Nasdaq Market Site in New York City, New York, U.S., September 4, 2018. REUTERS/Mike Segar/File Photo/File Photo/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Amazon.com Inc telah mulai menggunakan kamera termal di gudang untuk mempercepat pengecekan pekerja yang demam dan berpotensi terinfeksi virus corona. 

Kamera termal ini mengukur seberapa banyak panas yang dipancarkan orang tergantung pada lingkungannya. Sehingga membutuhkan sedikit waktu dan kontak tubuh daripada menggunakan termometer di dahi yang sebelumnya digunakan di Amazon. 

Kasus virus corona telah menjangkiti lebih dari 50 karyawan di gudang Amazon Amerika Serikat. Ini membuat beberapa pekerja khawatir atas keselamatan mereka dan meninggalkan pekerjaan. Serikat pekerja dan para pejabat Amazon meminta untuk menutup gedung. 

Baca Juga: Lagi musim PHK, perusahaan ini malah rekrut puluhan ribu karyawan

Tapi perusahaan terbesar kedua di Amerika Serikat ini mengeksplorasi metode untuk menahan penyebaran virus tanpa menutup gedung yang paling penting bagi operasi bisnisnya. Negara bagian AS juga memberi lampu hijau bagi Amazon untuk tetap mengirim barang ke hampir semua negara bagian. Di Prancis, Amazon telah menutup enam gedung pusat sementara karena risiko penularan virus corona. 

Kamera termal sejatinya telah digunakan di Tyson Foods Inc dan Intel Corp. Bandara di Asia juga telah menggunakan sistem kamera setelah epidemi SARS pada tahun 2003. Biaya untuk kamera sekitar US$ 5.000 -  US$ 20.000. 

Reuters menulis, ini adalah pekan terakhir Amazon menyiapkan alat untuk kamera termal ini. Nantinya, ada enam gudang di luar Los Angeles dan Seattle akan mengunakan kamera ini. Nantinya, Amazon juga akan memeriksa suhu menggunakan termometer dahi pada seseorang yang ditandai oleh kamera. Ini karena standar internasional memerlukan pemeriksaan tambahan meskipun sistem kamera infrared lebih akurat daripada termometer. 

Baca Juga: Amazon akan ajukan banding setelah 6 gudangnya di Prancis ditutup

Amazon mengkonfirmasi beberapa gudang telah menerapkan sistem pemeriksaan yang baru. "Perusahaan memeriksa suhu untuk mendukung kesehatan dan keselamatan karyawan kami, yang terus memberikan layanan penting di komunitas kami," katanya dalam sebuah pernyataan.

Awal bulan ini, Amazon mengatakan akan menawarkan masker dan mulai memeriksa ratusan ribu orang setiap hari untuk demam di semua gudang di AS dan Eropa. Rekan berjalan ke layar Plexiglas, dan seorang karyawan di sisi lain memindai dahi mereka dengan mengarahkan termometer melalui lubang kecil.

Proses itu bukannya tanpa tantangan. Seorang pekerja yang melakukan pemeriksaan suhu di Houston mengatakan kedekatannya dengan rekanan membuatnya tidak nyaman, meskipun layar memisahkan mereka.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×