Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Apple Inch mengumumkan pada hari Kamis akan melakukan pemecahan saham (stock split) terhadap sahamnya dari 1 menjadi 4. Artinya setiap investor yang punya 1 saham Apple akan menerima tiga saham tambahan.
Rencana stock split itu telah mendapat persetujuan dewan direksi yang diumumkan bersamaan dengan laporan keuangan Apple.
Mengutip CNBC, Jumat (31/7), dengan memecah saham, maka saham Apple lebih terjangkau bagi investor untuk dibeli. Ini mengikuti langkah serupa yang dibuat Apple pada 2014, ketika ditawarkan Pemecahan saham untuk satu saham dipecah menjadi tujuh.
Baca Juga: Huawei menyalip Samsung sebagai penjual ponsel terbesar dunia
Pada saat itu, Apple diperdagangkan di atas US$ 600 per saham. Pemecahan itu membawa saham Apple menjadi sekitar US$ 92 per saham.
Pemecahan saham dinilai tidak mengubah kinerja perusahaan secara fundamental dan tidak mengubah apa pun tentang perusahaan, selain memungkinkan membuat saham dapat diakses oleh sejumlah besar investor karena harganya yang lebih murah.
Saham Apple saat ini diperdagangkan di atas US$ 380, itu berarti investor harus berharap untuk kembali memiliki kesempatan membeli saham Apple sekitar US$ 100 per saham.
Saham akan stock split ini mulai berlaku pada pada 31 Agustus 2020.
Baca Juga: Google akan biarkan karyawannya kerja dari rumah sampai 2021
Pemecahan saham ini adalah stock split kelima Apple sejak go public. Terakhir Apple stock split 1 dipecah menjadi 7 saham pada 9 Juni 2014. Sebelumnya Apple juga melakukan stock split 1 saham dipecah menjadi 2 pada 28 Februari 2005.
Pada 21 Juni 2020 saham Apple juga sudah dipecah 1 menjadi 2 saham dan satu saham dipecah menjadi dua pada 16 Juni 1987.
