kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi bantah ada kasus virus corona di negaranya


Jumat, 24 Januari 2020 / 14:20 WIB
Arab Saudi bantah ada kasus virus corona di negaranya
ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran virus corona. REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Seorang afiliasi kementerian kesehatan Saudi mengatakan pada hari Kamis bahwa tidak ada kasus virus corona di kerajaan itu. Pernyataan tersebut sekaligus menyangkal laporan sebelumnya tentang seorang warga asing yang terinfeksi.

Sebelumnya, menteri negara bagian India untuk urusan luar mengatakan seorang perawat India yang bekerja di sebuah rumah sakit di barat daya Arab Saudi telah terinfeksi oleh virus corona dan sedang dirawat, di tengah wabah yang telah menewaskan 25 orang di China.

Tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Saudi (CDC) mengatakan dalam tweet bahwa sejauh ini tidak ada kasus virus corona.

Pernyataan lain dari kementerian kesehatan Saudi mengatakan bahwa kasus yang disebutkan dalam tweet menteri India itu terkait dengan infeksi Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan sedang ditangani.

Baca Juga: Virus corona: China akan bangun rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur selama sepekan

"Kementerian telah mengambil semua tindakan pencegahan untuk menangani masalah global ini dan berkoordinasi erat dengan semua entitas terkait," demikian pernyataan resmi tersebut seperti yang dikutip Reuters.

Kerajaan itu mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan mulai menyaring penumpang yang datang dari China dan mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya setelah merebaknya wabah di kota Wuhan di China tengah.

Baca Juga: Disney Shanghai akan ditutup mulai besok untuk menahan penyebaran virus corona

Virus, yang dapat menular dari orang ke orang, telah dilaporkan di Thailand, Jepang dan Korea Selatan, meningkatkan kekhawatiran tentang penyebarannya melalui perjalanan udara internasional. Lebih dari 630 orang telah terinfeksi, sebagian besar di China. Tetapi kasus ini telah terdeteksi sejauh Amerika Serikat.

Di tempat lain di kawasan Teluk, Qatar dan Bahrain meminta warga mereka di China untuk berhati-hati terhadap virus itu, kantor berita negara melaporkan pada hari Kamis.

Baca Juga: Wabah virus corona, Kemenhub larang maskapai nasional terbang ke Wuhan

Kementerian Kesehatan Kuwait mengatakan bahwa kamera yang sudah dilengkapi dengn thermometer atau alat pengukur panas sudah dikirim hingga ke perbatasan. Sehingga, penumpang yang datang dari negara yang terkena virus corona dapat diskrining secara termal.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×