kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,20   3,85   0.41%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS siap alirkan bantuan US$ 15 juta ke Palestina untuk melawan Covid-19


Jumat, 26 Maret 2021 / 12:28 WIB
AS siap alirkan bantuan US$ 15 juta ke Palestina untuk melawan Covid-19
ILUSTRASI. Seorang wanita memegang bendera Palestina di Pagar perbatasan Israel-Gaza, di selatan Jalur Gaza 15 Mei 2019.


Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan segera mengirimkan bantuan dana mencapai US$ 15 juta ke Palestine untuk menanggulangi Covid-19. Keputusan ini berbanding terbalik dari era Trump yang memotong hampir semua bantuan untuk Palestina.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield menyampaikan pengumuman ini saat pertemuan Timur Tengah bulanan Dewan Keamanan PBB. Dikutip dari Arab News, uang dari Badan Pembangunan Internasional AS akan mendukung upaya tanggapan Covid-19 oleh Catholic Relief Services (CRS).

CRS sendiri merupakan badan kemanusiaan komunitas katolik internasional AS yang aktif memberikan fasilitas perawatan kesehatan untuk warga di Tepi Barat dan Gaza. 

"Bantuan yang mendesak dan penting ini adalah salah satu bagian dari komitmen baru kami kepada rakyat Palestina. Bantuan tersebut akan membantu orang-orang Palestina yang sangat membutuhkan, yang akan membawa stabilitas dan keamanan yang lebih baik bagi orang Israel dan Palestina," kata Thomas-Greenfield, seperti dikutip Arab News.

Thomas-Greenfield mengatakan bantuan senilai US$ 15 juta itu sejalan dengan upaya AS untuk membasmi pandemi dan kerawanan pangan di seluruh dunia.

Baca Juga: Militer Israel akui telah melakukan serangan udara dini hari terhadap Hamas

Kebijakan yang keluar di awal pemerintahan Biden ini sepertinya menjadi sinyal membaiknya hubungan AS dengan Palestina yang sempat menjauh selama pemerintahan Trump.

Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, AS memberikan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Israel, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv, hingga memutus hubungan dan memotong bantuan keuangan untuk Palestina.

Sebaliknya, Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa ia akan memulihkan hubungan dengan Palestina dan memperbarui bantuan untuk pengungsi Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina mulai memberikan vaksin yang didapat dari inisiatif COVAX, jumlahnya mencapai 61.400 dosis.

Tambahan dari COVAX tersebut terasa sangat berarti mengingat Palestina baru menerima 10.000 dosis vaksin Sputnik V dari Rusia dan 2.000 dosis tambahan dari Israel. Sedangkan saat ini ada hampir 3 juta orang Palestina yang bermukim di Tepi Barat.

Selanjutnya: Lebih dari 100.000 pekerja Palestina telah menerima vaksinasi Covid-19 dari Israel




TERBARU

[X]
×