kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Badan Cyber China hapus 9.800 akun media sosial berbahaya di dunia maya


Selasa, 13 November 2018 / 19:31 WIB
Badan Cyber China hapus 9.800 akun media sosial berbahaya di dunia maya
ILUSTRASI. Ilustrasi cyber


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Badan Cyber Security China (CAC) telah menghapus 9.800 akun media sosial dari penyedia berita independen yang dianggap telah memposting konten sensasional, vulgar maupun berbahaya secara politik di dunia internat.

Dilansir dari Reuters, Selasa (13/11), menyebutkan bahwa China telah menerapkan aturan online secara ketat dalam beberapa tahun terakhir melalui kebijakan udang-undang baru. Hal ini bertujuan untuk membatasi aktivitas di media sosial sekaligus kampanye menghapus konten berbahaya.

CAC mengatakan bahwa kampanye tersebut telah diluncurkan pada 20 Oktober 2018. Lembaga ini telah menghapus akun yang melakukan pelanggaran, seperti menyebarkan informasi politik berbahaya, memalsukan sejarah dari Partai Komunis China, memfitnah pahlawan dan citra bangsa.

Disamping itu, CAC juga memanggil perusahaan media sosial termasuk Tencent, Wechat dan Weibo sambil memperingkatkan mereka akan adanya postingan sejumlah media independen yang dinilai menganggu dan mengacaukan kestabilan di China.

“Kekacauan yang muncul di akun media independen sebagai perbuatan serius yang menginjak-nginjak hukum dan kepentingan orang banyak,” kata GAC.

Media independen kebanyakan digunakan media sosial asal China untuk menjelaskan akun berita independen yang menghasilkan konten berita orisil. Namun belum terdaftar secara resmi ke pihak berwenang China.

Akun-akun seperti itu telah menjamur beberapa tahun terakhir dari menawarkan konten jurnalisme investasi garis keras hingga konten gosip dan cabul. Sejumlah media yang sangat populer lebih banyak menawarkan berita sensasional ketimbang mengkonfirmasi ke sumber resmi. Akibatnya pihak berwenang China menutup media yang membagikan konten palsu maupun pornografi secara ilegal.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×