Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bank of China menawarkan pinjaman sebesar US$ 300 juta ke Sri Lanka. Bahkan plafon pinjaman ini bisa naik menjadi $ 1 miliar.
Sumber Reuters di Kolombo yang tahu masalah ini mengatakan, pemerintah Sri Langka saat ini sedang mempertimbangkan tawaran tersebut. “Pinjaman ini menjadi alternative menarik di tengah sulitnya Sri Lanka mencari pinjaman karena penurunan peringkat baru-baru ini,” ujar sumber itu, Selasa (15/1).
Hanya, Reuters hingga tulisan dibuat belum berhasil melakukan konfirmasi ke Kementerian Keuangan dan Bank of China Sri Lanka.
Sri Lanka, negara kepulauan di lepas pantai tenggara India saat ini tengah berjuang untuk membayar kembali pinjaman luar negerinya. Total pinjaman senilai US$ $ 5,9 miliar akan jatuh tempo tahun ini. Jumlah ini sudah termasuk US$ 2,6 miliar yang akan jatuh tempo di kuartal pertama tahun 2019 ini.