kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,89   3,53   0.38%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara mengecek jika akun Facebook kita terkena pembobolan


Sabtu, 29 September 2018 / 17:46 WIB
Begini cara mengecek jika akun Facebook kita terkena pembobolan
ILUSTRASI. Logo Facebook


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Facebook mengumumkan telah menemukan sistemnya terkena peretasan. Sebanyak 50 juta akun terdampak dari aksi pembobolan ini. 

Bagaimana mengecek apakah akun Facebook kita terdampak peretasan tersebut?

Seperti ditulis Business Insider, Facebook kemarin mengatakan, peretas memanfaatkan kelemahan sistem di "View As", fitur yang memungkinkan pemilik akun melihat profilnya seperti melihan akun orang lain. 

Sebagai penanganan awal, Facebook mereset 50 juta akun yang terdampak dari pembobolan tersebut, ditambah 40 juta akun lainnya sebagai langkah antisipasi. Saat ini, tercatat pengguna Facebook mencapai 2 miliar. 

Dengan langkah itu, jika akun pengguna terkena dampak peretasan sebelumnya, maka pengguna akan melihat akunnya log out atau keluar dengan sendiri pada Jumat lalu. Begitu juga dengan akun-akun lain seperti Instagram atau Spotify yang masuk dengan cara lewat akun Facebook.

Pengguna bisa masuk kembali ke akun-akun tersebut dengan cara log in seperti biasa. Tidak perlu pula mengganti kata sandi atau password. 

Saat ini, Facebook menonaktifkan sementara fitur "View As". Nah, Facebook bilang, jika akun Anda terkena retas, akan ada semacam note atau pengumuman mengenai apa yang sudah terjadi. Tapi, di beberapa akun, pengumuman ini tak ditemukan. 

Salah satu pendiri Facebook sekaligus CEO Mark Zuckerberg mengatakan, menganggap persoalan ini dengan serius. Selain memulihkan dan memperbaiki sistem yang lemah tersebut, Facebook juga telah melaporkan aksi ini kepada penegak hukum. "Kami melanjutkan mengembangkan perangkat baru untuk mencegah hal seperti ini terjadi kembali," kata Zuckerberg.  




TERBARU

[X]
×