kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bendung virus corona, Hong Kong tangguhkan layanan kereta cepat dari China


Selasa, 28 Januari 2020 / 19:33 WIB
Bendung virus corona, Hong Kong tangguhkan layanan kereta cepat dari China
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam memakai masker selama konferensi pers tentang penangguhan layanan transportasi lintas batas di Hong Kong, 28 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan penangguhan layanan kereta api cepat dan feri penyeberangan yang menghubungkan bekas koloni Inggris itu dengan China.

Layanan kereta cepat dan antarkota bakal dihentikan mulai Kamis (30/1) tengah malam. Pemerintah Hong Kong juga mengurangi separuh penerbangan tujuan Tiongkok.

Selain itu, Pemerintah Hong Kong menyetop pemberian izin perjalanan pribadi warga China untuk mengunjungi pusat keuangan Asia tersebut.

Baca Juga: WHO: Soal virus corona, negara lain tak perlu evakuasi warganya dari China

"Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat (China) untuk mendukung pekerjaan kami dalam aspek ini (menangguhkan transportasi lintas batas), lalu kementerian dan komisi (China) yang relevan untuk bekerjasama dengan kami," kata Lam dalam konferensi pers, Selasa (28/1), seperti dikutip Reuters.

Berbicara hanya beberapa hari setelah mengumumkan darurat virus corona baru, Lam yang mengenakan masker berkelir hijau juga mendesak warga Hong Kong yang masih ada di China untuk kembali sesegera mungkin, kemudian berdiam diri di rumah selama 14 hari.

Ikut mendampingi Lam dalam konferensi pers tersebut Menteri Kesehatan Sophia Chan dan Menteri Perdagangan Edward Yau yang juga memakai masker.

Baca Juga: Susul Malaysia dan Filipina, Singapura setop visa untuk turis China




TERBARU

[X]
×